Tim Pemenangan RIDO Tuding Terjadi Kecurangan Selama Masa Tenang Pilkada Jakarta

Tim Pemenangan RIDO Tuding Terjadi Kecurangan Selama Masa Tenang Pilkada Jakarta

Ketua Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono Ahmad Riza Patria, mengungkapkan bahwa tingkat partisipasi pemilih dalam Pilkada Jakarta kali ini sangat rendah.-Fajar Ilman -

JAKARTA, DISWAY.ID - Ketua Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono Ahmad Riza Patria, mengungkapkan bahwa tingkat partisipasi pemilih dalam Pilkada Jakarta kali ini sangat rendah.

Ia menyatakan bahwa banyak pemilih yang tidak datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS), salah satunya karena tidak menerima undangan untuk memilih.

"Tidak sedikit ditemukan (pemilik hak suara tidak datang ke TPS) dikarenakan tidak menerima undangan. Dan juga yang lain perlu kami sampaikan juga, memang ditemukan beberapa hal diantaranya yang sudah pindah tapi bisa mencoblos, yang meninggal juga bisa mencoblos," katanya pada keterangan yang diterima, Selasa 3 Desember 2024.

BACA JUGA:Video Gus Miftah Hina Penjual Es Teh Hilang, Kuasa Hukum: Itu Guyonan

BACA JUGA:PNM Hadirkan Ruang Pintar Khusus Disabilitas, Bukti Dukungan untuk Masa Depan Inklusif

Ariza juga memaparkan dugaan kecurangan lainnya yang terjadi selama masa tenang Pilkada.

Berdasarkan laporan yang diterima oleh Tim Pemenangan RIDO, ada pasangan calon lain yang meningkatkan kegiatan yang seharusnya dilarang selama masa tenang, termasuk pembagian sembako dan uang.

"Dari pihak lain justru di masa tenang dimanfaatkan untuk pembagian sembako seperti beras lima kilogram, bahkan minyak goreng yang awalnya dua liter meningkat menjadi lima liter. Bukti-bukti foto dan video pembagian tersebut sudah kami terima," ungkapnya.

BACA JUGA:Suharsoyo Ungkap Sutopo Kristanto Sosok Tepat Calon Waketum PII, Ini Alasannya

BACA JUGA:Bawaslu Buka Suara Soal Saksi Airin-Ade Enggan Tandatangani Hasil Perhitungan Suara di TPS

Selain itu, ia juga menyoroti adanya kecurangan yang terungkap di TPS 028, Kelurahan Pinang Ranti, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, di mana belasan surat suara dicoblos oleh petugas pada bagian pasangan calon nomor urut 3.

Ariza menyatakan bahwa kecurangan yang serupa kemungkinan besar terjadi di TPS lain.

Sebagai ketua Tim Pemenangan RIDO, Ariza menegaskan rasa kecewanya terhadap tindakan curang yang terjadi.

BACA JUGA:Presiden Korea Selatan Umumkan Darurat Militer, Ini Alasannya

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads