Presiden Korea Selatan Umumkan Darurat Militer, Ini Alasannya

Presiden Korea Selatan Umumkan Darurat Militer, Ini Alasannya

Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol umumkan darurat militer.--Dok. Naver

JAKARTA, DISWAY.ID -- Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol umumkan darurat militer pada Selasa, 3 Desember 2024.

Pengumuman darurat militer ini disampaikan untuk melindungi negara dari kekuatan komunis di tengah pertikaian parlemen terkait rancangan undang-undang anggaran.

"Untuk melindungi Korea Selatan yang liberal dari ancaman yang ditimbulkan kekuatan komunis Korea Utara dan untuk melenyapkan elemen-elemen anti-negara. Dengan ini saya mengumumkan darurat militer," ujar Presiden Yoon Suk Yeol dalam siarang televisi dikutip AFP.

BACA JUGA:Menlu: Indonesia Tak Minat Gabung dengan Organisasi Militer Manapun, Prabowo Konsisten Berada di Posisi Negara Non-Blok

"Tanpa memperhatikan mata pencaharian rakyat, partai oposisi telah melumpuhkan pemerintahan semata-mata demi pemakzulan, penyelidikan khusus, dan melindungi pemimpin mereka dari keadilan," sambungnya.

Alasan Korea Selatan Umumkan Darurat Militer

Lebih lanjut, kebijakan ini dilakukan usai Partai Kekuatan Rakyat yang dipimpin Yoon Suk Yeol berselisih dengan Partai Demokrat, oposisi utama.

Kedua pihak saling berseteru mengenai Rancangan Undang-Undang anggaran tahun mendatang.

Sebelumnya, anggota Partai Demokrat menyetujui anggaran yang dikurangi secara signifikan lewat komite parlemen.

"Majelis Nasional kita menjadi surga bagi para penjahat, sarang kediktatoran legislatif yang berupaya melumpuhkan sistem peradilan dan administratif, serta menumbangkan tatanan demokrasi liberal kita," jelas Yoon.

BACA JUGA:Potret Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih Kompak Pakai Baju Militer di Pembekalan Akmil Magelang

Namun anggota parlemen oposisi dituding memangkas semua anggaran utama yang dinilai penting bagi fungsi negara, seperti memerangi kejahatan narkoba dan menjaga keamanan publik.

Yoon kemudian mengklaim oposisi sebagai kekuatan anti negara yang berniat menggulingkan rezim.

"Saya akan memulihkan negara ke keadaan normal dengan menyingkirkan kekuatan anti-negara sesegera mungkin," terangnya.

Adanya keputusan darurat militer ini mempengaruhi berbagai sektor industri, terutama industri hiburan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads