Hal ini disampaikannya setelah melakukan konfirmasi kepada Presiden BEM KM Faperta tahun 2023 yang saat ini menjadi Sekjen BEM KM UGM, M. Rafif Raicia A.
"Acaranya di tahun 2020 dan BEM Faperta bukan sebagai penyelenggara, tapi sebatas media partner dari acara yang diselenggarakan IAAS LC UGM," ungkap Nugi-sapaan akrabnya, ketika dihubungi, Rabu, 24 Juli 2024.
Lebih lanjut, IAAS LC UGM telah mengeluarkan pernyataan terkait hal ini.
Melalui pernyataan resminya, IAAS LC UGM menyampaikan permintaan maaf atas kelalaian dalam menentukan pembicara di acara webinar tersebut.
"Kami memohon maaf dengan segala kerendahan hati atas kelalaian kami dalam menentukan pembicara pada masa lampau yang tidak selaras dengan nilai integritas akademik," tulis IAAS dalam pernyataan tertulisnya.
Pihaknya juga menegaskan bahwa IAAS LC UGM tidak berafiliasi dengan KerjainPlis.
"Ulum Dita Dynasty tidak pernah menjadi anggota IAAS LC UGM dan hingga saat ini tidak memiliki hubungan apapun dengan pihak kami selain menjadi pembicara pada acara tersebut," lanjutnya.