Setelah aksinya viral, dalam sebuah video lain mereka tampak memberikan klarifikasi dan meminta maaf atas perbuatannya tersebut.
"Kami berenam memohon maaf atas kejadian tersebut, terkhusus untuk masyarakat Desa Bulusibatang dan Kabupaten Jeneponto" ujar salah satu obu-ibu dikutip Minggu, 28 Juli 2024.