Ia menjelaskan beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah dari terinfeksi hepatitis B dan C, mulai dari menghindari kontak dengan cairan tubuh atau darah penderita.
Hal ini karena hepatitis B dan C dapat tertular melalui cairan tubuh atau darah, sehingga perlu rajib mencuci tangan.
BACA JUGA:Geger Roti Okko Berpengawet Kosmetik, Apa bahaya Natrium Dehidroasetat?
BACA JUGA:Simak Baik-baik Penjelasan Mengapa Bocil Banyak Cuci Darah di RSCM
"Lakukan seks dengan aman. Tidak berbagi penggunaan benda tajam (penggunting kuku, pencukur, sikat gigi, dan lain-lain)," paparnya.
Selain itu juga memastikan jarum yang akan dipakai steril, baik ketika hendak tindik, tato, maupun akupuntur.
dr. Andri mengingkatkan, saat ini sudah ada vaksinasi hepatitis A, B, dan C untuk dewasa yang bisa didapatkan di fasilitas kesehatan serta menerapkan patient safety di rumah sakit.
Ketua Pengurus Besar Perhimpunan Peneliti Hati Indonesia, Dr. dr. Andri Sanityos, SpPD, KGEH, FINASIM (Foto: Tangkapan Layar)