“Pernah sekilas lihat (Bambang) di rumah Ibu Dewi di Gisting Permai,” bebernya pada awak media, Rabu 31 Juli 2024.
Sehingga viralnya video kemesraan Dewi dan Bambang menuai komentar miring di media sosial. Tentu saja tidak sedikit warganet yang nyinyir melihat kemesraan Dewi dan Bambang.
“Lah lah lah kok ngene,” tulis akun Rizky Ebonk Restobery.
“Jadi udahan atau belum ini?” tanya akun Vanno Mahar Mahar.
BACA JUGA:KPK Sita Uang Rp 36 Miliar Terkait Korupsi Eks Bupati Langkat
Selain itu, ada warganet yang mengaitkan status Dewi dan Bambang hanya untuk kepentingan politik dan mengawetkan kekuasaan.
Menurutnya, jika keduanya sudah rujuk, maka PDIP tidak akan merestui Dewi maju ke Pilkada Tanggamus.
Sebab, status Dewi sebagai kader PDIP dan Bambang kader Partai NasDem melanggar surat edaran Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
“Saya sebagai keluarga PDIP tidak terima ada kader yang membohongi Ketua Umum Ibu Negawati Soekarno Putri tercinta PDI Perjuangan,” tulis akun Biota Laut.
“Mestinya, panitia penjaringan Cakada dari PDIP sendiri harus bersuara tentang hal ini. Apakah ada surat pernyataan cerai dari yang bersangkutan atau enggak,” timpal akun Rizki Adi Winarko.
BACA JUGA:Diduga Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad Diperiksa di Polsek Gambir, Kapolsek Angkat Bicara
Diantoni warga Tanggamus yang juga pengurus Lembaga Kesejahteraan Sosial Tanggamus menyampaikan seharusnya Dewi memberikan klarifikasi dengan beredarnya video kemesraannya di media sosial itu.
Dia mengatakan, sebagai pejabat publik Dewi harus terbuka dengan status perkawinananya kepada masyarakat luas dan warga masyarakat Tanggamus khususnya.
“Jika benar sudah bercerai, tunjukkan surat perceraiannya, tapi jika tidak benar cerai, ini menjadi pembohongan publik,” tandas dia.