Kementerian PU Targetkan Pembangunan Jalan Nasional dan Jembatan yang Terdampak Banjir Sumatera Selesai Pada Akhir 2025
Selain jalan, pemulihan juga dilakukan pada jembatan nasional. Tercatat terdapat 33 jembatan nasional yang terdampak, dengan sekitar 19 jembatan atau hampir 60 persen telah kembali fungsional.-Istimewa-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menargetkan pembangunan jalan nasional ataupun jembatan nasional dapat rampung pada akhir Desember 2025.
“Targetnya itu semua di akhir Desember 2025. Insya Allah kita bisa menyelesaikan semua kebutuhan untuk jalan-jalan nasional, termasuk jembatan-jembatan nasional,” kata Menteri PU Doddy Hanggodo dalam konferensi pers, Jumat, 19 Desember 2025.
BACA JUGA:PMJ Dalami Pembakaran Kios di Kalibata, Dugaan Intimidasi Korban Ikut Diselidiki
BACA JUGA:Gerakan Kebangkitan Baru NU Tegas Tolak Dualisme, Desak Reformasi Kepemimpinan!
Ia mengatakan dari laporan yang tercatat, ada sekitar 80 jalan nasional yang terdampak bencana di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat.
Dody merinci di Provinsi Aceh, terdapat 38 ruas jalan nasional yang terdampak bencana. Dari jumlah tersebut, 26 ruas sudah kembali fungsional, sementara 12 ruas lainnya masih dalam tahap perbaikan yang dikerjakan bersama TNI dan masyarakat.
Sementara di Sumatera Utara, dari 12 ruas jalan nasional yang terdampak, 10 ruas telah berfungsi kembali dan dua ruas masih dalam proses pengerjaan.
BACA JUGA:Kesepakatan Besar, Israel Setujui Ekspor Gas Alam ke Mesir Senilai Rp585 Triliun
BACA JUGA:Wilayah Berpotensi Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 20-21 Desember 2025, Ini Kata BMKG
Adapun di Sumatera Barat, dari total 30 ruas jalan terdampak, 29 ruas sudah fungsional dan satu ruas lainnya telah kembali berfungsi sejak hari sebelumnya.
"Untuk jembatan sendiri, jembatan nasional itu ada totalnya 33. 33 itu sudah fungsional hampir sekitar 60%, sekitar 19 jembatan. Yang masih butuh pengerjaan ada sekitar 15-an," imbuhnya.
Selain jalan, pemulihan juga dilakukan pada jembatan nasional. Tercatat terdapat 33 jembatan nasional yang terdampak, dengan sekitar 19 jembatan atau hampir 60 persen telah kembali fungsional.
Sisanya, sekitar 15 jembatan, masih memerlukan pekerjaan lanjutan.
“Untuk jembatan yang masih dalam pengerjaan, kita akan bekerja sama dengan TNI dan Polri karena membutuhkan jembatan Bailey dan Aramco.,” jelasnya.
BACA JUGA:ITTA 2025 Apresiasi Ketangguhan dan Inovasi Industri Pariwisata Nasional
BACA JUGA:Irjen Asep Edi Main Mini Soccer Bareng Wartawan di Kapolda Cup 2025, Perkuat Sinergi Polri-Media
Sementara itu, untuk jalan daerah, tercatat sebanyak 123 ruas terdampak bencana di tiga provinsi, terdiri dari 20 ruas di Aceh, 22 ruas di Sumatera Utara, dan 81 ruas di Sumatera Barat.
Namun, pemerintah saat ini masih memprioritaskan pemulihan jalan nasional agar seluruh kabupaten terdampak tidak terisolasi.
“Jalan daerah sudah kita kerjakan, tetapi belum semasif jalan nasional karena fokus utama kita memastikan konektivitas utama pulih,” ujar Menteri PU.
Untuk jembatan milik daerah, hasil pendataan menunjukkan terdapat 95 jembatan yang terdampak, dengan jumlah terbesar berada di Aceh sebanyak 42 jembatan dan Sumatera Barat 47 jembatan.
"Memang yang baru fungsional baru ada 4 di Sumbar, yang lainnya kita sedang bekerjakan bersama-sama dengan TNI dan juga Polri nantinya karena kami akan membutuhkan Bailey dan Aramco di situ," ungkapnya.
BACA JUGA:KUR BSI 2025 Hadirkan Pembiayaan Syariah untuk UMKM, Bebas Bunga dan Anti Riba Cek di Sini
BACA JUGA:26 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 20 Desember 2025, Banjir Hadiah Menarik Spesial Weekend!
"Ada sekitar 69 Bailey dan Aramco yang kita perlukan untuk menyelesaikan 91 jembatan daerah yang di tiga provinsi ini," lanjutnya.
Ia melaporkan bahwa hingga saat ini sekitar 81 persen jalan nasional yang terdampak bencana banjir bandang di Pulau Sumatera telah kembali fungsional.
“Alhamdulillah per detik ini 81 persen sudah fungsional. Ini berkat kerja sama Kementerian PUPR, TNI Angkatan Darat, dan juga masyarakat setempat,” ujar Dody.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: