KAI Sediakan Ruang Laktasi di 178 Stasiun Kereta, Dukung Ibu Menyusui

Jumat 02-08-2024,13:11 WIB
Reporter : Sabrina Hutajulu
Editor : Khomsurijal W

JAKARTA, DISWAY.ID-- Kereta Api Indonesia (KAI) terus berupaya mendukung ibu menyusui atau pemberian ASI.

Hal itu ditujukkan dengan di antaranya disediakannya ruang laktasi di 178 stasiun kereta api. 

Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan bahwasanya pihaknya mendukung peran Ibu dalam memberikan ASI kepada sang buah hati. 

BACA JUGA:Intip Rute Kereta Tanpa Rel di IKN yang Beroperasi 5 Agustus 2024, Tiket Gratis sampai Desember

"KAI menyediakan Ruang Menyusui/Ruang Laktasi di 178 Stasiun Kereta Jarak Jauh, Kereta Komuter, LRT Jabodebek, dan Kereta Bandara,” ungkap Vice President Public Relations KAI Anne Purba.

Lebih detail Anne menjelaskan ruang laktasi berada di 129 Stasiun Kereta Jarak Jauh, 27 Stasiun Kereta Komuter, 18 Stasiun LRT Jabodebek, dan 4 Stasiun Kereta Bandara.  

Anne juga menjelaskan ruang laktasi tersebut dilengkapi dengan beragam fasilitas.

Seperti ruang privat, pendingin ruangan, wastafel, sofa/kursi, meja/rak, dan stop kontak. 

Anne menambahkan, fasilitas ruang menyusui bagi ibu yang sedang membawa bayi/balita saat akan melakukan perjalanan dengan kereta api dirasa penting keberadaannya. 

Penyediaan ruangan tersebut akan memberikan privasi bagi Ibu saat menyusui. 

BACA JUGA:KAI Dukung Net Zero Emission, Salah Satunya Uji Coba B40 Pada KA Bogowonto

"Setiap anak-anak di Indonesia kami rasa juga berhak memperoleh ASI di mana pun dan kapan pun untuk mendukung pertumbuhan, kesehatan dan kecerdasannya,” kata Anne.

KAI juga turut memperingati Pekan ASI Sedunia atau World Breastfeeding Week (WBW) setiap tanggal 1 – 7 Agustus. 

Tahun 2024, Pekan ASI Sedunia mengusung tema “Closing the Gap Breastfeeding Support for All” atau “Tutup kesenjangan: kita dukungan semua Ibu sukses menyusui”.

Ini bertujuan untuk mendorong dan mendukung semua Ibu untuk dapat memberikan ASI kepada anaknya serta tidak ada kesenjangan yang terjadi baik dari ras, status sosial, ekonomi, serta budaya.

Kategori :