JAKARTA, DISWAY.ID - PT PLN (Persero) melalui subholding PLN Energi Primer Indonesia (EPI) sukses menjaga ketahanan energi nasional sepanjang tahun 2023.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, perbaikan tata kelola bisnis secara menyeluruh oleh PLN EPI berdampak positif pada penguatan rantai pasok sumber energi bagi pembangkit listrik.
"PLN EPI memperkokoh pemenuhan energi primer pembangkit, mengubah kontrak-kontrak yang tadinya jangka pendek menjadi kontrak jangka panjang. Kami bisa memperbaiki sistem kelistrikan yang tadinya rentan menjadi sistem kelistrikan yang semakin andal untuk menjaga ketahanan energi nasional," ujar Darmawan.
Selaras dengan hal tersebut, Direktur Utama PLN EPI Iwan Agung Firstantara menjabarkan, pihaknya menerapkan tiga program utama guna memastikan keamanan pasokan energi primer secara nasional.
Pertama, PLN EPI menjalin kontrak jangka panjang dengan mitra sumber tambang, pemasok serta perusahaan transportasi batu bara.
BACA JUGA:Viral Istri Jadi Korban KDRT di Tangsel Hingga Babak Belur, Suami Ditangkap
BACA JUGA:Pelantikan dan Pengukuhan DPK Apindo Kota Cirebon, Enggartiasto: Pengusaha Jangan Ragu Berinvestasi
“PLN EPI sukses menjaga keamanan pasokan sumber energi secara menyeluruh. Secara khusus untuk batubara realisasi volume pasokan batubara PLN Grup tahun 2023 sebesar 66,94 juta MT,” ujarnya.
Strategi Kedua, PLN EPI terus berupaya memastikan pasokan gas, BBM dan LNG untuk pembangkit PLN sebesar 393.062 BBTU atau 99,99 persen dari konfirmasi nominasi.
Ketiga, PLN EPI juga memastikan model supply chain pasokan biomassa melalui pengembangan ekosistem dari hulu ke hilir.
Melalui skema ini, PLN EPI sukses mengamankan volume pasokan biomassa sebesar 1,01 juta ton atau mencapai 108,60 persen dari target.
Iwan mengatakan, PLN EPI merupakan garda terdepan PLN untuk memastikan keandalan pasokan energi primer untuk kelistrikan.
BACA JUGA:Fajri Kalah, Gregoria Jadi Tumpuan Rebut Medali Emas di Olimpiade Paris 2024
Hal tersebut terlihat dari terjaganya rata-rata Hari Operasi (HOP) batu bara selama 25 hari, BBM 7,15 hari dan pemenuhan pasokan gas sebesar 99,99 persen dari konfirmasi nominasi.