JAKARTA, DISWAY.ID - Calon paskibraka tingkat pusat tahun 2024 merupakan perwakilan putra putri terbaik dari 38 provinsi.
Pemilihan ini melalui tahap diseleksi dari 153.000 pendaftar calon paskibraka yang terdaftar di aplikasi Transparansi Paskibraka.
Analisis Pelayanan sekaligus Anggota Bidang Komunikasi dan Jaringan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Alif Alfan mengatakan bahwasanya para calon paskibraka tingkat pusat mengawali seleksi dari mulai tingkat kabupaten/kota.
BACA JUGA:Calon Paskibraka dari 38 Provinsi Mulai Dilatih di Cibubur
"Kita itu seleksinya dari masing-masing sekolah, semua daftar lewat aplikasi transparansi paskibraka," katanya kepada Disway dikutip Senin 5 Agustus 2024.
"Setelah itu diseleksi kabupaten/kota terbaik, lalu ikut seleksi lagi di provinsi. Kemudian 4 terbaik dari provinsi itu dikirim ke pusat untuk dilakukan verifikasi. Setalah verifikasi terbaik di pusat, lalu dipilih dua putra putri buat nasional," terangnya.
Terkait nilai akademik di sekolah, Alif menyebut pihaknya tak melihat nilai rapor sebagai syarat mengikuti calon paskibraka.
BACA JUGA:Calon Paskibraka Tingkat Pusat 2024 Disiapkan Psikolog, Tak Boleh Pegang HP Sejak 11 Juli
Namun demikian, Alif menerangkan bahwasanya ada uji wawasan kebangsaan dan pancasila bagi para calon paskibraka.
"Nilai akademik tidak ya, kita tidak lihat nilai akademik. Namun kita ada tes wawasan kebangsaan dan pancasila itu diuji. Kemudian ada tes intelegensi umum, parade dan kesehatan. Intinya tak ada penilain dari rapor," tandasnya.
BACA JUGA:Kristina Elisabeth Duwiri Calon Paskibraka Tingkat Pusat 2024 dari Perbatasan Papua Nugini
Sebagai informasi, calon paskibraka tingkat pusat tahun 2024 menjalani pemusatan Diklat di Jakarta mulai tanggal 12 Juli hingga 8 Agustus 2024, bertempat di Taman Rekreasi Wiladatika Cibubur.
Setelah itu, para calon paskibraka akan diberangkatkan pada 9 Agustus 2024 ke Nusantara.
Pemusatan Diklat Capaska menerapkan Sistem Desa Bahagia, yaitu pendekatan yang menggambarkan kehidupan Desa Bahagia, miniatur Indonesia yang setiap warganya mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.