Calon Paskibraka Tingkat Pusat 2024 Disiapkan Psikolog, Tak Boleh Pegang HP Sejak 11 Juli

Calon Paskibraka Tingkat Pusat 2024 Disiapkan Psikolog, Tak Boleh Pegang HP Sejak 11 Juli

Calon Paskibraka Tingkat Pusat 2024 Disiapkan Psikolog, Tak Boleh Pegang HP Sejak 11 Juli-Disway/Sabrina Hutajulu-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Calon paskibraka tingkat pusat menjalani pemusatan Diklat di Jakarta mulai tanggal 12 Juli 2024 di Taman Rekreasi Wiladatika Cibubur, Depok, Jawa Barat.

Selama masa diklat ini, para calon paskibraka ka tingkat pusat dilarang memegang alat komunikasi apapun.

BACA JUGA:Kristina Elisabeth Duwiri Calon Paskibraka Tingkat Pusat 2024 dari Perbatasan Papua Nugini

BACA JUGA:Hujan Deras Tak Hentikan Latihan Calon Paskibraka 2024

Anggota Bidang Komunikasi dan Jaringan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Alif Alfan menyebut sejak tiba di Taman Rekreasi Wiladatika Cibubur, seluruh calon paskibraka tingkat pusat akan fokus menjalani latihan, sebelum berangkat ke IKN.

"Sama sekali ga boleh pegang hp. Adek-adek calon paskibraka tiba di sini pada 11 Juli 2024, dan hp semua sudah dititipkan ke panitia," katanya.

Selain itu dikatakan Alif, calon paskibraka tingkat pusat dilarang membawa makanan apapun dari kampung halaman setiba di pusat diklat.

BACA JUGA:Calon Paskibraka Tingkat Pusat 2024 Jalani Latihan Selama 9 Jam Setiap Harinya

BACA JUGA:Jokowi Kukuhkan 76 Anggota Paskibraka untuk Upacara HUT RI di IKN

Hal tersebut dikhawatirkan akan membuat calon paskibraka tingkat pusat mengalami gangguan kesehatan.

"Juga ga boleh bawa bekal makanan dari luar. Takutya itu bikin  batuk atau sakit perut. Jadi sama tim medis itu dijaga ketat makanan apa yang dikonsumsi adek-adek kita ini," tambahnya.

Untuk membuat mental para calon paskibraka tak terganggu, Alif menerangkan bahwa pihaknya menyiapkan psikolog.

Hal ini dimaksud, agar calon paskibraka tingkat pusat selalu dalam kondisi yang prima dari segi fisik maupun mental.

BACA JUGA:Calon Paskibraka dari 38 Provinsi Mulai Jalani Latihan di Cibubur

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: