bannerdiswayaward

Banyak Pos Dubes Masih Kosong, Menlu Akui Lalai, DPR Siap Uji 24 Calon Secara Tertutup

Banyak Pos Dubes Masih Kosong, Menlu Akui Lalai, DPR Siap Uji 24 Calon Secara Tertutup

Banyak Pos Dubes Masih Kosong, Menlu Akui Lalai, DPR Siap Uji 24 Calon Secara Tertutup-Disway/Fajar Ilman-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Ketua DPR RI Puan Maharani menyatakan telah menerima Surat Presiden (Surpres) terkait usulan calon duta besar Republik Indonesia (dubes RI) untuk 24 negara. 

Adapun, proses uji kelayakan dubes RI 2025 akan dilakukan secara tertutup oleh Komisi I DPR.

BACA JUGA:Wakapolri Baru akan Dipilih Usai Konsultasi dengan Presiden Prabowo, Komisi III: Ciri-cirinya Mirip Ahmad Dofiri

BACA JUGA:5 Wisata Instagramable di Bogor yang Kekinian, Wajib Dikunjungi saat Liburan Sekolah!

"Tadi dalam rapat paripurna sudah saya sampaikan nama-nama bersifat rahasia. Kemudian pembahasannya pun bersifat rahasia. Karena ini menyangkut nama dan integritas," kata Puan usai memimpin rapat paripurna di DPR RI, Kamis 3 Juli 2025.

Nantinya, kata Puan, fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan terhadap para calon dubes dijadwalkan berlangsung pada 5 hingga 6 Juli 2025. 

Hal itu, sesuai Pasal 231 Peraturan DPR RI Nomor 1 Tahun 2020 tentang Tata Tertib, nama calon dubes dan negara tujuan dirahasiakan hingga uji kelayakan berlangsung.

BACA JUGA:Eks Wakapolri Oegrosono Laporkan Sekjen KOI atas Dugaan Pencemaran Nama Baik

BACA JUGA:Lirik Lagu Dame Un Grrr Fantomel x Kate Linn dan Terjemahan Bahasa Indonesia, Viral di TikTok!

"Jadi nanti tunggu hasil dari fit and proper yang akan dilakukan oleh Komisi I," ujar Puan.

Puan menjelaskan alasan tidak tidak bisa mengungkapkan nama-nama 24 calon Dubes RI. Terlepas itu Ia menegaskan menghormati siapa saja yang masuk dalam daftar Dubes RI.

"Karena ini menyangkut nama seseorang, jadi itu ranah Komisi I untuk menyebutkan bagaimana orang tersebut apakah bisa lanjut dari calon menjadi duta besar atau tidak, ya silakan nanti. Bukan kemudian sepertinya rahasia tertutup, tapi kita menghormati nama tersebut," terangnya.

Sementara itu, Ketua Komisi I DPR, Utut Adianto, memperkirakan pelaksanaan bisa selesai pekan depan, bergantung pada jumlah nama yang diajukan pemerintah.

BACA JUGA:Kantor Pusat Mitsubishi Electric Punya Wajah Baru, Usung Konsep Sustainability di Trinity Tower Jakarta

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads