JAKARTA, DISWAY.ID – Pihak Pentagon telah memerintahkan lebih banyak kapal perang dan jet tempur siluman F-22 untuk dikerahkan ke Timur Tengah.
Hal tersebut dalam memepersiapkan menghadapi kemungkinan eskalasi perang Timur Tengah setelah Iran mengeluarkan ancaman akan melakukan serangan ke Israel.
4 kapal perang Amerika merapat ke perairan Israel dan ini merupakan konsentrasi Angkatan Laut terbesar dalam sejarah.
Atas perintah tersebut, militer Amerika mengirimkan satu skuadron jet tempur Angkatan Udara elit bersama dengan sejumlah kapal penjelajah dan kapal perusak Angkatan Laut yang mampu mencegat rudal balistik.
BACA JUGA:Nilai Ambang Batas SKD CPNS 2024, Simak Rincian Lengkapnya!
BACA JUGA:Miris! Anak di Kampung Boncos Punya Cita-cita Jadi Kartel Narkoba, Heru Budi Angkat Bicara
Lloyd Austin selaku Menteri Pertahanan memerintahkan dukungan tambahan pada hari Jumat 2 Agustus lalu.
Selain itu juga meminta kapal induk Abraham Lincoln yang tengah berada di Pasifik untuk segera menuju ke wilayah tersebut dalam mendukung kapal induk lainnya yaitu Theodore Roosevelt.
Kapal-kapal lain yang sudah berada di Mediterania barat dijadwalkan untuk bergerak ke timur menuju pantai Israel untuk memberikan keamanan tambahan.
Disebutkan juga bahwa 4 dari 11 kapal induk Amerika dikerahkan ke perairan Israel dan merupakan konsentrasi terbesar kelompok penyerang kapal induk Amerika di satu wilayah dalam sejarah.
BACA JUGA:Soal Penyediaan Alat Kontrasepsi bagi Para Pelajar, Heru Budi: Tentu Ada Kaidahnya
Adapun 4 kapal perang Amerika yang dikerahkan antara lain USS General Ford atau CVN-78, USS Abraham Lincoln atau CVN-72, USS Theodore Roosevelt atau CVN-71 dan USS Dwight D. Eisenhower atau CVN-69.
Sedangkan dari 7 kapal induk yang tersisa, 5 kapal induk, Roosevelt, Washington, Bush, John Stennis, dan Lincoln sedang dalam perbaikan.
Adapun dua kapal perang lainnya yaitu Reagan berada di Jepang dan Nimitz berada di Pangkalan Angkatan Udara Kitsap di Washington yang bersiap untuk dinonaktifkan pada tahun 2025.