Rini Tri Hastuti salah satu peserta studi banding kali ini yang juga menjalankan usaha pembuatan tahu secara turun temurun semakin paham pentingnya memilih bahan olahan yang sehat dari kacang kedelai tersebut.
Ia tidak menyangka terpilih sebagai ketua kelompok unggulan yang diajak untuk mengikuti studi banding.
BACA JUGA:Komitmen Berdayakan Disabilitas, PNM Raih Apresiasi IDEAS 2024
BACA JUGA:Keren! Pemimpin PNM Masuk Sebagai 24 Tokoh Pada Penghargaan Satu Inspirasi 2024
“Saya pikir setelah dapat modal dari PNM sudah selesai. Ternyata saya dapat pelatihan gratis seperti ini. Usaha produksi saya jadi sumber penghidupan bagi banyak keluarga di Krajan,” pungkas Rini.
Selain itu Rini juga bersyukur mendapat pendampingan untuk mendapatkan legalitas usaha. “Saya semakin pede jualan karena usaha saya sudah terdaftar. Semoga kita semua bisa keluar dari masalah ekonomi yang pernah kita alami,” sambung Rini.
Pelaksanaan studi banding sendiri telah dilakukan sejak tahun 2022 dan lebih dari 200 nasabah telah merasakan manfaat dari pendampingan PNM ini.