Ini 4 Merek Latiao Asal Cina Terkontaminasi, Sebabkan KLB Keracunan Pangan
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI mengungkapkan empat merek produk latiao yang terkontaminasi bakteri bacillus cereus.-Dok. BPOM-
JAKARTA, DISWAY.ID -- Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI mengungkapkan empat merek produk latiao yang terkontaminasi bakteri bacillus cereus.
Kepada BPOM Taruna Ikrar mengungkapkan bahwa bakteri ini dapat menyebabkan gejala keracunan, seperti sakit perut, pusing, mual, dan muntah.
BACA JUGA:BPOM Umumkan KLB Keracunan Jajanan Latiao, Terjadi di 7 Wilayah Ini
BACA JUGA:Heboh Mafia Skincare Dibongkar dr Oky Pratama Hingga Richard Lee, BPOM Tegaskan Tak Ada Ordal
Hal ini sesuai dengan gejala yang dialami para korban.
Sejauh ini, dilaporkan kejadian keracunan terjadi di tujuh wilayah, mulai dari Lampung, Sukabumi, Wonosobo, Tangerang Selatan, Bandung Barat, Pamekasan, hingga Riau.
Selain itu, Bacillus cereus ini juga telah ditemukan di empat merek latiao berdasarkan hasil laboratorium.
BACA JUGA:BPOM Gandeng Badan Karantina Kementan Awasi Peredaran Anggur Muscat
BACA JUGA:BBPOM Jakarta Kawal Pangan Aman dan Cegah Stunting
"Berdasarkan pengujian terhadap produk yang diduga menyebabkan KLB KP, kami menemukan indikasi kontaminasi bakteri Bacillus cereus pada produk latio," ungkap Taruna pada konferensi pers di Jakarta, 1 November 2024.
Keempat merek tersebut di antaranya Luvmi Hot Spicy Latiao, C&J Candy Joy Latiao, KK Boy Latiao, dan Lianggui Latiao.
Sementara satu merek masih dilakukan pengujian laboratorium.
Diketahui, keempat merek latiao tersebut diimpor dari Tiongkok.
Oleh karena itu, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mencegah produk ini masuk ke Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: