BBPOM Jakarta Kawal Pangan Aman dan Cegah Stunting

BBPOM Jakarta Kawal Pangan Aman dan Cegah Stunting

Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Jakarta terus mengawal program desa/kelurahan pangan aman.-BPOM Jakarta-

JAKARTA, DISWAY.ID - Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Jakarta terus mengawal program desa/kelurahan pangan aman.

Kegiatan pengawasan dilakukan di Grand Mercure Jakarta Pusat pada Selasa, 22 Oktober 2024 dengan diikuti oleh 168 anggota tim dan kader keamanan pangan kelurahan.

Dengan tema "Konsumsi Pangan Aman dan Gizi Seimbang serta Perilaku Pencegahan dan Penurunan Stunting" kegiatan ini menjadi upaya untuk melanjutkan program intervensi keamanan pangan.

BACA JUGA:Masih Punya Balita, Penahanan Supriyani Guru Honorer Konawe Selatan Ditangguhkan Hakim usai Dituduh Aniaya Anak Polisi

BACA JUGA:Gelar Sertigas Jabatan, Yassierli dan Immanuel Ebenezer Resmi Jadi Menaker dan Wamenaker Era Prabowo

Untuk diketahui, BBPOM di Jakarta telah melakukan intervensi program Desa/Kelurahan Pangan Aman di provinsi DKI Jakarta terhadap 36 kelurahan yang berada di 5 wilayah kota administrasi Jakarta dalam kurun waktu 2020-2024.

Sejauh ini telah terbentuk sebanyak 540 kader keamanan pangan kelurahan. 

Ketua Tim Pengelolaan Pelayanan Publik dan Program Prioritas Nasional BBPOM di Jakarta Evi Citraprianti menjelaskan, program Desa/Kelurahan Pangan Aman merupakan salah satu intervensi sensitif untuk pencegahan stunting.

“Kegiatan pengawalan ini diselenggarakan untuk memberikan pembekalan pengetahuan terkait pangan yang aman dan bergizi serta perilaku pencegahan stunting kepada tim dan kader keamanan pangan kelurahan," terang Evi dalam keterangannya kepada Disway.Id, 23 Oktober 2024.

BACA JUGA:Kementerian Pertanian dan Pertahanan Kerjasama, Fokus Ketahanan Pangan

BACA JUGA:KPK Periksa 4 Saksi Terkait Korupsi Pengadaan Barang-Jasa di Pemkab Situbondo

Dengan begitu diharapkan tim dan kader keamanan pangan kelurahan dapat menyampaikan kembali informasi yang didapatkan kepada masyarakat demi mencegah terlalu banyak stunting.

Pada kegiatan ini, berbagai materi yang disampaikan mulai dari kebutuhan gizi seimbang, pangan aman bagi keluarga risiko stunting, serta edukasi perubahan pencegahan stunting oleh pengajar dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.

Selain itu juga dipaparkan materi terkait Keamanan Pangan dan Informasi Nilai Gizi oleh BBPOM Jakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Close Ads