Shin Tae-yong Gandeng Asisten Baru Latih Striker Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026, Berikut Profil Yeom Ki Hun

Rabu 07-08-2024,09:33 WIB
Reporter : Dimas Rafi
Editor : Subroto Dwi Nugroho

JAKARTA, DISWAY.ID -- Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong merekrut asisten baru, bernama Yeom Ki Hun jelang putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. 

Yeom Ki Hun direkrut Shin Tae-yong untuk melatih striker timnas Indonesia, yang belakang ini mandul dalam mencetak gol baik itu di berbagai turnamen maupun Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Bagi Shin Tae-yong, nama Yeom Ki Hun tidak asing bagi dirinya karena mantan pelatih Suwon Samsung Bluewings, adalah mantan anak asuhnya kala menjabat sebagai pelatih timnas Korea Selatan. 

BACA JUGA:Misi Rahasia Yeom Ki-Hun Bentangkan Sayap Garuda Indonesia, Pelatih Striker Kidal yang Siap Bantu STY Poles Lini Depan Timnas

BACA JUGA:Erick Thohir Menjamin Pemanggilan Pemain Timnas dari Klub Tak Akan Menjadi Kendala

Sebelumnya awal tahun 2024, Shin Tae-yong pernah menghubungi Yeom Ki Hun agar membantunya di timnas Indonesia, namun ia tidak langsung mengambil tawaran tersebut.

Akhirnya kini Yeom Ki Hun memutuskan untuk menerima tawaran Shin Tae-yong sebagai asisten untuk membantu melatih pemain penyerang timnas Indonesia.

Perekrutan Yeom Ki Hun atas rekomendasi Shin Tae-yong sebagai asisten dibenarkan Ketua PSSI Erick Thohir.

Erick Thohir membenarkan bahwa, Shin Tae-yong mendatangkan mantan anak asuhnya,Yeom Ki Hun untuk membantu kualitas penyerang timnas Indonesia. 

"Kita harus memperkuat tim dari kedokteran, medis, serta pelatih," ungkap Erick di Jakarta.

BACA JUGA:Elkan Baggott Bersemangat Main di Blackpool, Pemain Timnas Indonesia Beri Ucapan Selamat

BACA JUGA:Messi Dorong Julian Alvarez Pindah ke Barcelona, Ingin Rusak Transfer Impian Arsenal

Menurutnya, kelemahan timnas Indonesia hingga kini terletak di lini depan yang kurang tajam, terlihat saat skuad garuda menghadapi Iran di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Saat itu, timnas Indonesia mampu mencetakan beberapa gol, tetapi, pemain depan timnas Indonesia kurang mampu untuk mengambil peluang emas.

"Kalo kita lihat salah satu kelemahan kita ketika kita bermain beberapa kali, misalnya lawan irak, kita ngepunng dan kita ga bisa cetak gol, tapi babak kedua kita kena gol 2," kata

Kategori :