JAKARTA, DISWAY.ID -- Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono membantah ada 90 persen penyandang disabilitas di Cakung, Jakarta Timur yang belum mendapatkan bantuan sosial (bansos).
Heru Budi mengatakan, penyaluran bansos itu telah mencapai 1.109 orang dari 2.995 penerima.
BACA JUGA:Heru Budi Ungkap Rangkaian Kegiatan Peringatan HUT ke-79 RI
BACA JUGA:Bersama Menteri Kesehatan, Heru Budi Resmikan Puskesmas Tebet dan Pasar Minggu
"2995 yang disabilitas atau difabel. Dari angka itu, 1109 merupakan penerima bansos. Jadi 1109," ujarnya kepada awak media di Jakarta Pusat pada Rabu, 7 Agustus 2024.
Heru juga menipis data Pokja Disabilitas Dinas Sosial yang menyebut ada 4.723 atau sekitar 90 persen penyandang disabilitas yang belum menerima bansos.
Setelah di croscheck lebih lanjut, kata Heru, penyandang disabilitas yang ber-KTP DKI Jakarta hanya 2.995 orang.
"Jadi tidak benar 90 persen itu. Ada kalimat tambahannya. Ternyata datanya ini," tuturnya.
Kendati demikian, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta masih terus melakukan pendataan dan memverifikasi penerima bansos. Agar bantuan itu tepat sasaran.
"Sisanya mungkin ada perpindahan penduduk, pembinaan antar kota, itu juga kita data kembali. Mudah-mudahan bisa tercover semuanya," imbuhnya.
BACA JUGA:Angka PHK Jakarta Tertinggi, Heru Budi: Mereka Gak Semua Warga Asli
Sebagai informasi, sebanyak 4.723 orang atau 90 persen penyandang disabilitas di Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, disebut tidak pernah menerima bantuan sosial (bansos) dari pemerintah.
Sementara itu, penyandang disabilitas yang pernah menerima bansos hanya sekitar 550 orang atau 10 persen.
Hal tersebut diungkapkan oleh anggota Koalisi Nasional Pokja Disabilitas, Ariyani, di kantor Dinas Sosial DKI Jakarta pada Rabu, 31 Juli 2024.