Komisi II DPR RI Soroti Pembengkakan Anggaran HUT ke-79 RI di IKN: Padahal Ekonomi Rakyat Saat Ini Berat

Jumat 09-08-2024,09:30 WIB
Reporter : Anisha Aprilia
Editor : Subroto Dwi Nugroho

JAKARTA, DISWAY.ID -- Anggota Komisi II DPR RI, Guspardi Gaus, menyoroti pengeluaran anggaran yang besar untuk kebutuhan operasional perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

Menurut Guspardi Gaus, pengeluaran yang besar itu merupakan bentuk pemborosan anggaran.

Terlebih, kata Guspardi Gaus, saat ini rakyat tengah dihantui kondisi ekonomi yang berat untuk biaya kehidupan sehari-hari.

BACA JUGA:PAN Sambut Baik PKS Bila Ingin Usung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024

BACA JUGA:Kemenkes Bangun 4 RS UPT Vertikal Penyakit Jantung hingga Kanker di Indonesia Tengah dan Timur

"Bukankah ini pemborosan anggaran? Padahal, masih banyak rakyat yang dihantui kondisi ekonomi yang berat, bahkan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari saja sangat susah," kata Guspardi kepada wartawan, Kamis, 8 Agustus 2024.

Oleh karena itu, ia meminta pemerintah untuk memberi penjelasan, apalagi muncul informasi ada banyak kendaraan yang disewa untuk menunjang pelaksanaan momen 17 Agustusan di IKN.

"Jangan sampai masyarakat menilai Pemerintah terkesan tidak peka dengan keadaan ekonomi masyarakat yang sedang sulit, karena dikabarkan Pemerintah telah menyewa sekitar 1.000 mobil dan ratusan kamar hotel mewah untuk tamu dalam perayaan HUT ke-79 RI di IKN," ujar Politikus PAN ini.

Sebagai informasi, pemerintah disebut menyewa 1000 mobil Alphard seharga Rp 25 juta perunit untuk mobilisasi dari dan ke IKN utamanya di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).

Menteri Sekretaris Negara, Pratikno membenarkan adanya pembengkakan biaya penyelenggaraan Upacara Hari Ulang Tahun Ke-79 Kemerdekaan Indonesia.

BACA JUGA:15 Wilayah Indonesia yang Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem Hari Ini, Jumat 9 Agustus 2024

BACA JUGA:Pemprov Sultra Terima Penghargaan Universal Health Coverage UHC Award 2024

Menurut Pratikno, pembengkakan biaya terjadi karena penyelenggaraan Upacara Hari Kemerdekaan dilakukan di dua lokasi, Istana Negara Ibu Kota Nusantara dan Istana Merdeka Jakarta.

Namun Pratikno mengeklaim, pembengkakan biaya upacara Hari Kemerdekaan tak terlalu signifikan.

"Ya karena upacara sekarang itu kan diselenggarakan di dua tempat, tentu saja anggarannya lebih besar dari sebelumnya tetapi nggak signifikan," kata Pratikno di Gedung Sekretariat Negara, Jakarta, Selasa, 6 Agustus 2024.

Kategori :