“Ini adalah salah satu safety fitur dari kami, dan sebenarnya juga terdapat di semua varian BYD, jika dalam beberapa waktu sistem membaca tidak ada respon pada setir, maka secara otomatis akan melakukan shut down terhadap semua sistem yang ada pada mobil,” tambahnya.
BACA JUGA:Telkom Bantu Maksimalkan Sistem Keamanan dalam Satu Aplikasi
BACA JUGA:Gibran Dukung Kaesang Maju Pilkada Jakarta: Lagi Semangat-Semangatnya!
Kehadiran dari M6 sendiri menjadi jawaban atas kebutuhan akan sebuah mobil listrik 7 penumpang.
Selain dengan dimensi serta kabin yang luas, M6 juga dilengkapi dengan performa yang sangat mumpuni.
Bagaimana tidak, dengan pasokan tenaga hingga 150 Kw atau 199 HP serta torsi yang mencapai 310 Nm dan kecepatan maksimum 180 km per jam membuat M6 sangat cukup dalam mengakomodir kebutuhan berkendara, baik melewati jalan raya hingga wilayah pegunungan yang menanjak.
Tentunya performa ini didukung dengan berbagai safety fitur yang membuat berkendara semakin nyaman dan aman.
BACA JUGA:KAI Akan Umumkan Pemenang Umroh Tahap 3, Catat Tanggalnya
BACA JUGA:Bidik Pasar Indonesia, COTTO Perkenalkan Inovasi Smart Lifestyle di Indo Build Tech 2024
Saat berkendara BYD M6, terasa suspensi sedikit lebih stiff dibandingkan generasi sebelumnya, di mana menurut Bobby hal ini untuk mengurangi limbung saat berkendara dalam kecepatan tinggi.
Dalam menjajal M6, Disway.Id berkesempatan untuk merasakan performa dari MPEV 7 penumpang pertama dari BYD ini.
Mulai dari kecepatan sedang hingga kecepatan tinggi yang mencapai 160 km perjam, BYD M6 terasa begitu mantap melaju.
Bahkan saat berganti jalur di kecepatan 100 km per jam, mobil masih terasa stabil dan dapat dikendalikan secara penuh.