PKB dan Gerindra Bersinergi Pada Pilkada 2024

Jumat 09-08-2024,18:27 WIB
Reporter : Candra Pratama
Editor : Subroto Dwi Nugroho

JAKARTA, DISWAY.ID -- Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid menegaskan, pihaknya telah menjalin kesepakatan untuk bersinergi dengan Partai Gerindra di Pilkada 2024.

Namun kesepahaman dengan Gerindra itu masih menjadi pertanyaan, dan apakah akan terjadi di Jakarta atau hanya di tingkat kabupaten/kota tertentu.

Adapun kesepemahaman itu terwujud usai Ketum PKB, Muhaimin Iskandar bertemu dengan Ketum Gerindra Prabowo Subianto yang juga sekaligus sebagai Presiden terpilih periode 2024-2029, di Kompleks Widya Chandra, Jaksel, pada Kamis malam, 8 Agustus 2024.

BACA JUGA:Perjalanan Saka Tatal, Korban Salah Tangkap Kasus Kematian Vina, Disiksa Hingga Berani Sumpah PocongBACA JUGA:Ibu Banting Anak di Jagakarsa Dirawat, Keluarga Mengeluhkan Penanganan Rumah Sakit

"Cuma semalam ada kesepahaman bahwa PKB berkolaborasi bersinergi dengan Gerindra," ujar Jazilul di Kantor DPP PKB, pada Jumat, 9 Agustus 2024.

Jazilul mengatakan, sinergi yang dibangun antara Gerindra dan PKB dimulai dari momen-momen politik. Hanya yang menjadi perhatian publik utamanya di tingkat gubernur atau provinsi di Jawa.

"Yang menjadi perhatian publik dan sudah kami buktikan di Banten, PKB bersama dengan Gerindra nanti bisa menyusul di DKI, bisa menyusul di Jawa Barat, bisa menyusul di Jateng, bisa menyusul di Jatim," tuturnya.

Menurutnya, semua hal bisa dibicarakan dan dilakukan pertimbangan sesuai proses yang ada. K

arena desk pilkada juga perlu mendengarkan masukan dan proses-proses tersebut.

BACA JUGA:KAI Akan Umumkan Pemenang Umroh Tahap 3, Catat Tanggalnya

BACA JUGA:Diperiksa 2 Kali Kasus Video Syur, Polisi Ungkap Status Audrey Davis

Jazilul menegaskan, sinergi dengan Gerindra juga berkemungkinan terjadi di Pilkada Jakarta.

Pasalnya, DPW PKB telah merekomendasikan Anies Baswedan untuk maju di Jakarta.

Namun, Jazilul menyebut, setiap usulan itu merupakan hak dari partai untuk memberikan masukan.

"Lah itu dimungkinkan, kan karena ada payungnya. Nah teknisnya nanti dibicarakan, karena apa? DPW DKI juga punya hak sebagai memberi masukan," imbuhnya.

Kategori :