JAKARTA, DISWAY.ID-- Organisasi Masyarakat (Ormas) Projo mengungkapkan dukungannya yang kuat terhadap Dedi Mulyadi dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat (Jabar) 2024.
Menurut Bendahara Umum Projo, Panel Baru, pihaknya telah sepakat untuk mendukung mantan Bupati Purwakarta tersebut dengan persentase mencapai 70 persen.
BACA JUGA:Dedi Mulyadi Ungkap Siapa Pendampingnya di Pilgub Jabar 2024: Sabar, Tidak Terlalu Lama Lagi
BACA JUGA:PKS Usulkan 2 Nama Di Pilgub Jabar, Ada Nama Idris Wali Kota Depok
"70 persen kita ke Dedi Mulyadi, ya. Cuma masih perlu diskusi lebih dalam karena Projo selalu mengdepankan diskusi dulu. Dan calon-calon yang didukung KIM, Golkar-Gerindra sudah ke Dedi, 70 persen Projo pasti ke situ," kata Panel di Kantor Projo, Jakarta Selatan, Jumat, 9 Agustus 2024.
Panel juga menegaskan komitmen Projo untuk memenangkan Dedi Mulyadi di Jawa Barat.
Ia menambahkan, provinsi ini merupakan wilayah strategis dengan hampir 50 juta pemilih, jumlah terbesar di Indonesia.
"Kita akan bergerak mengamankan keputusan itu, memenangkan di 27 kabupaten/kota di Jabar. Karena Jabar strategis, penduduknya hampir 50 juta pemilihnya paling besar se-Indonesia," ungkapnya.
BACA JUGA:NasDem Dekati PKS Koalisi di Pilgub Jabar 2024, Muncul Nama Ilham Akbar Habibie
BACA JUGA:Zulhas Ingin Pasangkan Ridwan Kamil dengan Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilgub Jabar 2024
"Jadi Jabar wilayah yang sangat kita perhatikan, kita tidak mau kalah di Jabar. Tadi saya sebut Jabar jadi wilayah strategis," sambung Panel.
Sebelumnya, Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat (Jabar) Ace Hasan Syadzily menekankan keputusan mengusung kader Partai Gerindra Dedi Mulyadi sebagai bakal calon gubernur (cagub) untuk Pilkada Jawa Barat (Jabar) 2024 adalah kesepakatan antara partainya dengan koalisi.
Dalam kesepakatan itu juga, Golkar diputuskan akan mengisi kursi calon wakil gubernur (cawagub) untuk mendampingi Dedi Mulyadi. Ace memastikan DPD Golkar Jabar akan tegak lurus dengan keputusan DPP bersama koalisi tersebut
"Karena itu, saya sebagai Ketua Golkar Jawa Barat tentu menerima apa pun perintah dari partai," kata Ace di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin, 5 Agustus 2024.