APM yang tertarik mengikuti program ini wajib menyediakan minimal 12-unit motor listriknya untuk dijadikan unit balap oleh para pembalap professional dan komunitas.
Program yang keempat adalah Kompetisi Konversi yang akan diikuti oleh anak-anak SMK & Mekanik.
Kompetisi Konversi ini akan langsung dipimpin oleh Kementerian ESDM. Harapannya akan semakin banyak sekolah-sekolah yang memiliki kemampuan melakukan konversi motor menjadi motor listrik dan menjadi mitra bengkel-bengkel konversi dalam menumbuhkan jumlah motor konversi di Indonesia.
“Sangat antusias bahwa kegiatan ini akan menarik minat para bengkel konversi, komunitas pembalap, masyarakat pada umumnya dan stakeholder ekosistem kendaraan listrik untuk berpartisipasi menyukseskan kegiatan EV Race motor listrik yang pertama di Indonesia,” ujar Budi Setiyadi sebagai Ketua Umum AISMOLI.
BACA JUGA:20 Bengkel di Purbalingga Dapat Pelatihan Konversi Motor Listrik dari Kementerian ESDM
Terbukti kegiatan ini sudah menarik perhatian banyak bengkel konversi melalui partisipasi bengkel konversi dalam kegiatan” Latihan Bersama di Sirkuit Karting Sentul” yang sudah berjalan sejak tanggal 19 Juni 2024.
Setiap hari Rabu, para bengkel konversi mencoba produk konversinya dikendarai oleh pembalap komunitas atau professional.
AISMOLI juga mengundang beberapa stakeholder yang memiliki peran penting dalam membangun ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
Seperti Balai Pengujian, pembuat kebijakan (Kementerian yang terkait), perusahaan penyedia baterai, dan yayasan pendidikan yang akan membuka akses ke sekolah yang ingin berkolaborasi dalam mencetak insan-insan unggul siap bekerja di industri sepeda motor listrik serta stakeholder lainnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini BRT Electric sebagai Technical Advisor yang akan membantu asosiasi menjalankan kegiatan dengan referensi kegiatan balap professional dan menerapkan standard safety berbasis aturan internasional.
Menutup kegiatan “Kick Off EV Race” ini, AISMOLI mengajak semua pihak untuk saling berkolaborasi dan bersinergi mendukung pertumbuhan kendaraan listrik khususnya konversi motor listrik sehingga Indonesia dapat mencapai target transisi energi, mengurangi emisi karbon, memitigasi isu pemanasan global dan masyarakat Indonesia dapat hidup dengan udara yang bersih.