Baru Dibuka! Widi dan Mega Ungkap Detik-detik Vina Cirebon Sakaratul Maut: Pas Kayak Gitu Aku Syahadatin

Selasa 13-08-2024,11:27 WIB
Reporter : Risto Risanto
Editor : Risto Risanto

Vina meminta Mega agar tidak tidur cepat karena dia masih akan main terlebih dahulu dengan Eky. Beberapa jam berjalan, tiba-tiba Widi mendapat pesan BBM yang masuk dari Vina sekitar pukul 22.00 WIB.

Widi diajak main oleh Vina keluar rumah, tapi yang bersangkutan menolaknya. HP Widi kembali berdering kali ini Vina menelfonnya.

Mega yang melihat handphone Widi berdering memberitahukan sahabatnya itu, tapi belum diangkat telfon masuk dari Vina sudah berhenti memanggil.

Tak ada rasa curiga karena sebelumnya masih berkomunikasi, baik Widi dan Mega lanjut membuka media sosial di Facebook.

BACA JUGA:Pengamat Sebut Big Data sebagai Solusi Efektif dalam Kepolisian, Dapat Menyelesaikan Kasus Vina Cirebon

Pada saat itu, Widi dan Mega merasakan kejutan yang sangat besar ketika mengetahui melalui Facebook bahwa Vina dan Eky telah meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan tunggal.

"Aku langsung meminta Mega untuk menelepon. Namun, nomor pertama yang dihubungi tidak aktif, sehingga aku terus menerus mencoba menelepon hingga akhirnya ada yang mengangkat," papar Widi.

"Aku memberi tahu bahwa Vina dan Eky mengalami kecelakaan tunggal, dan itu merupakan informasi dari Polsek Talun," lanjutnya.

Kedua sahabat Vina itu sangat terkejut dengan kabar tersebut dan memutuskan untuk segera menuju rumah sakit tempat Vina dan Eky dirawat.

BACA JUGA:Sosok Aris Papua dan Gugun Anak Buah Iptu Rudiana Diduga Siksa Terpidana Kasus Vina Cirebon, Dipaksa Minum Air Kencing hingga Wajah Dibaluri Balsem

Widi menceritakan, "Kami langsung menuju RS Gunung Jati sekitar jam 1 malam. Ketika sampai di rumah sakit, kami langsung menuju ke UGD dan melihat keadaan keduanya melalui tirai. Saat itu, kami dihampiri oleh tenaga media yang meminta kami untuk mendampingi mereka dalam kondisi kritis."

Seorang perawat laki-laki kemudian mendekati Widi dan Mega, dan bertanya siapa mereka. Widi menjawab sebagai teman Vina, dan perawat tersebut membantu mereka agar dapat melihat kondisi Vina dengan cepat.

Widi melanjutkan, "Kondisinya sudah sangat kritis. Kami berdua berdoa untuk Vina dan Eky, kemudian mendengarkan detak jantung mereka dengan harapan yang terbaik."

Kematian tragis Vina dan Eky di Cirebon ternyata tidak hanya sekadar kecelakaan lalu lintas, namun dilaporkan sebagai kasus pemerkosaan dan pembunuhan oleh Iptu Rudiana.

Situasi tersebut sungguh menyedihkan bagi keluarga dan teman-teman Vina dan Eky, serta menunjukkan betapa pentingnya keselamatan dan keamanan di jalan raya.

Kategori :