Sosok Raden Gilap Sugiono Pemimpin Ritual Sumpah Pocong Saka Tatal Meninggal Dunia, akibat Sakit Jantung

Sosok Raden Gilap Sugiono Pemimpin Ritual Sumpah Pocong Saka Tatal Meninggal Dunia, akibat Sakit Jantung

Sosok Raden Gilap Sugiono, pemimpin ritual sumpah pocong Saka Tatal yang meninggal dunia karena sakit jantung.--Istimewa

JAKARTA, DISWAY.ID - Kabar duka datang dari Padepokan Agung Amparan jati di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Raden Gilap Sugiono yang merupakan pemimpin ritual sumpah pocong Saka Tatal meninggal dunia.

Pemilik padepokan itu meninggal dunia pada Rabu, 23 Oktober 2024.

Raden Gilap Sugiono sebelumnya sempat viral lantaran pernah memimpin ritual sumpah pocong mantan terpidana kasus pembunuhan Vina, Saka Tatal pada 9 Agustus 2024 lalu.

BACA JUGA:Petisi Cabut Uang Donasi Agus Salim Tembus 140 Ribu Tanda Tangan, Farhat Abbas Laporkan Akun Pembuat Petisi

Pria berusia 51 tahun meninggal dunia akibat penyakit jantung yang dideritanya selama tiga tahun terakhir. 

Jenazah pemimpin ritual sumpah pocong mantan terpidana kasus Vina di Cirebon di semayamkan di kediamannya di Blok Karangtengah Kidul, Desa Lurah, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat dan dimakamkan di dekat padepokan.

Sosok Raden Gilap Sugiono

Sosok Raden Gilap Sugiono sempat menjadi sorotan usai menjadi pemimpin dalam ritual sumpah pocong yang dijalani Saka Tatal pada 9 Agustus 2024 lalu.

Ritual tersebut dilakukan Saka Tatal untuk membuktikan dirinya tidak bersalah dalam kasus kematian Vina dan teman laki-lakinya, Muhammad Rizky atau Eky.

BACA JUGA:Menko Insfrastuktur dan Pembangunan Wilayah Pastikan Pemerataan Pembangunan di Indonesia hingga Pembangunan IKN

Prosesi sumpah pocong berlangsung di Padepokan Agung Amparan Jati.

Raden Gilap Sugiono merupakan pemimpin Padepokan Agung Amparan Jati.

Sosoknya menjadi fasilitator aksi sumpah pocong tersebut.

Hal itu disampaikan Raden Gilap saat menjawab pertanyaan kuasa hukum Iptu Rudiana, Pitra Romadoni.

"Sebetulnya kata-kata sumpah tersebut itu dari materi yang saya tanyakan kepada Ibu Titin dan Saka Tatal," ujar Raden Gilap.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads