Apa Itu Leptospirosis? Dugaan Penyebab Nelayan KM Sri Mariana Tewas

Selasa 13-08-2024,11:30 WIB
Reporter : Adinda Salsabila
Editor : Adinda Salsabila

Namun, ada beberapa orang yang tidak memiliki gejala.

Biasanya diperlukan waktu 2-30 hari untuk sakit usai kontak dengan bakteri penyebab leptospirosis.

leptospirosis dapat terjadi dalam dua fase, yakni:

1. Fase pertama penderita mungkin mengalami demam, menggigil, sakit kepala, nyeri otot, muntah, atau diare. Seseorang akan merasa lebih baik untuk sementara waktu, namun kemudian jatuh sakit lagi.

2. Fase kedua ini lebih parah dengan kondisi gagal ginjal, gagal hati, atau radang selaput di sekitar otak dan sumsum tulang belakang (meningitis).

BACA JUGA:Penyebab Angin Duduk, Sama dengan Serangan Jantung? Ini Jawabannya!

Perlu diketahui bahwa penyakit Leptospirosis bisa berlangsung dari beberapa hari hingga minggu.

Pemulihan tanpa pengobatan memerlukan waktu beberapa bulan.

Penyebab Leptospirosis

Leptospirosis disebabkan karena bakteri Leptospira masuk ke dalam tubuh melalui mulut, hidung, mata, atau melalui luka di kulit.

Bakteri tersebut berjalan melalui darah ke organ-organ tubuh dan kemudian mengumpulkan di ginjal.

BACA JUGA:Pengamat Kebijakan Kesehatan Bongkar Tantangan dalam Kebijakan Larang Iklan Susu Formula

Ginjal membuang zat-zat yang tidak perlu atau beracun dalam urin.

Bakteri dari ginjal keluar dari tubuh melalui urin yang dapat menyebarkan leptospirosis ke orang atau hewan lain.

Risiko Paparan Leptospirosis

Ada banyak jenis hewan liar dan domestik yang membawa bakteri, termasuk:

  • Peternakan (sapi, babi, kuda, domba, kambing, dan lain-lain)
  • Anjing
  • Kucing
  • Hewan pengerat (tikus, mencit, dan lain-lain)
  • Mamalia laut (singa laut, anjing laut, dan lain-lain)
  • Hewan liar (hewan kebun binatang, babi hutan, dan lain-lain)
Kategori :