JAKARTA, DISWAY.ID - Anggota Bawaslu Herwyn JH Malonda mengatakan disinformasi dan missinformasi menggunakan teknologi yang canggih menjadi tantangan di daerah.
Herwyn mewanti-wanti agar para Panwascam mewaspadai isu-isu di Pemilihan Serentak 2024.
BACA JUGA:Perkuat Lembaga Dalam Pemilihan Serentak, Herwyn Minta Jajaran Bedakan Aturan Pemilihan dan Pemilu
BACA JUGA:Totok Ingatkan Bawaslu Daerah Teliti Awasi Syarat Pencalonan
“Antisipasi penggunaan teknologi canggih atau AI terkait disinformasi dan missinformasi pada isu-isu di Pemilihan Serentak 2024,” ungkap Anggota Bawaslu Herwyn JH Malonda pada Rapat Koordinasi Pengawasan Partisipatif Pada Tahapan Pemilihan di Modoinding, Minahasa Selatan, beberapa waktu lalu.
Lanjut Herwyn, Bawaslu akan bekerja sama dengan Kominfo terkait penggunaan teknologi canggih pada pemilihan serentak 2024.
“Bawaslu dan Kominfo akan bekerja sama terkait terkait isu-isu kruasial yang diduga menggunakan teknologi canggih,” ungkap Herwyn.
BACA JUGA:Frasa Pemeriksaan KPU di Pasal 140 UU Pemilihan Harus Tetap Dimaknai Berdasarkan Rekomendasi Bawaslu
Akhir paparanya Herwyn meminta jajarannya dapat berkoordinasi dengan tokoh-tokoh agama untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan dalam Pemilihan Serentak 2024.
“Saya berharap penyelenggara pemilu dan semua pihak khususnya tokoh-tokoh agama mengaplikasikan hal-hal yang baik agar mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan dalam Pemilihan Serentak 2024,” ungkap Herwyn.