JAKARTA, DISWAY.ID- Industri farmasi di Indonesia mencatat pertumbuhan pesat dalam beberapa tahun terakhir. Kesehatan menjadi kebutuhan pokok dan gaya hidup masyarakat saat ini dan di masa mendatang menjadi tantangan industri farmasi untuk meningkatkan kualitas produk dan pelayanannya.
Sejumlah faktor penyebab pertumbuhan industri farmasi itu disebabkan oleh pertumbuhan ekonomi yang mulai stabil, tingginya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan, serta kebijakan pemerintah yang positif mendorong lajunya dunia usaha farmasi.
Praktis ketersediaan obat-obatan berkualitas dengan izin resmi serta pelayanan kesehatan maksimal sangat dibutuhkan masyarakat. Potensi besar dan peluang pun terbuka luas bagi investor lokal dan asing untuk menanamkan modalnya agar pasar farmasi di Indonesia berkembang pesat.
Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) hadir dengan peran pentingnya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) serta peningkatan fasilitas pelayanan farmasi di Indonesia.
Beberapa kegiatan PAFI antara lain memberikan pelatihan, menyelenggarakan seminar dan workshop dengan tujuan meningkatkan kompetensi para ahli farmasi.
Selain itu, PAFI juga berperan dalam pengembangan kurikulum pendidikan farmasi yang sesuai dengan standar internasional, memastikan para lulusannya memiliki pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan di dunia kerja.
Organisasi profesi yang didirikan pada 13 Februari 1946 di Yogyakarta itu juga berperan penting dalam pengembangan dan pengaturan praktik farmasi di Indonesia.
Tujuan lain didirikannya PAFI adalah untuk meningkatkan kualitas dan standar praktik farmasi, memajukan ilmu pengetahuan farmasi, serta melindungi dan memberdayakan anggotanya dalam menjalankan profesi mereka.
PAFI memiliki visi untuk menjadi organisasi profesi farmasi yang terdepan dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan praktik farmasi, serta berkontribusi dalam peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia.
Dalam mewujudkan visi tersebut, PAFI berkomitmen untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme ahli farmasi di seluruh Indonesia, mengembangkan dan menerapkan standar praktik farmasi yang tinggi,
memfasilitasi penelitian dan pengembangan dalam bidang farmasi, melindungi dan mengadvokasi hak serta kepentingan anggota PAFI hingga meningkatkan kerja sama dengan lembaga-lembaga terkait untuk
memajukan profesi farmasi.
PAFI memiliki struktur organisasi yang terdiri dari Pengurus Pusat, Pengurus Daerah dan Pengurus Cabang.
Program dan Kegiatan PAFI menjalankan berbagai program dan kegiatan untuk mencapai visinya,
antara lain: