JAKARTA, DISWAY.ID-- Francesco Bagnaia tampil impresif dengan meraih dua kemenangan pada MotoGP Austria 2024 yang berlangsung pekan kemarin 17-18 Agustus 2024.
Atas kemenangan tersebut, legenda MotoGP Valentino Rossi yang juga selaku mentor dari Pecco Bagnaia turut menganalisa penampilan dan gaya balap dari pembalap Ducati Lenovo itu.
BACA JUGA:Marquez ke Tim Pabrikan, Valentino Rossi Sebut Bikin Pembalap Ducati Merasa Dikhianati!
BACA JUGA:Yamaha Kirim Wahyu Nugroho ke Italia, Belajar Balap Langsung Sama Valentino Rossi
Menurut Rossi, gaya balap Pecco Bagnaia cukup agresif tapi tidak kotor meskipun saat ia di dalam kesulitan untuk maju ke barisan depan untuk memenangkan balapan.
"Ya, akhir-akhir ini di bawah tekanan dia memberikan segalanya, dia berhasil mengeluarkan sedikit kelebihannya," ujar Valentino Rossi, dikutip dari laman Crash.net, Senin 19 Agustus 2024.
“Menurut saya, kekuatan Bagnaia adalah ini: dia agresif tetapi tidak kotor, dia bersih tetapi tidak manis,” ungkapnya.
Dengan gaya balap tersebut, Rossi mengatakan itu merupakan perpaduan yang tepat bersama motor Ducati.
BACA JUGA:Marc Marquez Jadi Rekan Setim Pecco Bagnaia, Valentino Rossi: Bawa Aura Negatif
BACA JUGA:Pedro Acosta Dapat Pujian Langsung dari Valentino Rossi, Makin Semangat Hadapi MotoGP Portugal
"Ia adalah perpaduan yang tepat antara keganasan, agresivitas, mengendarai Ducati dengan oversteer saat pengereman, tetapi juga jarak tempuhnya, ia tidak membuat kesalahan. Sekarang ia sulit dikalahkan,” jelasnya.
Berbicara persaingan perebutan gelar, Rossi mengungkakan antara Pecco Bagnaia dengan Jorge Martin bisa cukup ketat hingga akhir musim, seperti yang pernah dilakukan oleh Rossi dahulu.
Rossi memperingatkan pebalap pabrikan Ducati, Bagnaia, bahwa Martin dari Pramac bisa mempertahankan gelar juara hingga hari terakhir, seperti yang dilakukannya tahun lalu.
"Kami telah melakukan banyak balapan dan poin mereka masih imbang, jadi ada kemungkinan besar mereka akan mencapai garis akhir," kata Rossi.
BACA JUGA:AS Roma vs Torino Skor 3-2: Paulo Dybala Menjadi Pahlawan Giallorossi Usai Cetak Hattrick
"Itu tergantung pada dinamikanya. Sekarang kita berada dalam dinamika Bagnaia yang telah memulihkan banyak poin dari mereka dalam balapan terakhir, karena jangan lupa bahwa ia mungkin hanya unggul 40 poin, tetapi ia memimpin dan sekarang ia ada di sana,” tambahnya.
"Sekarang kita harus melihat setiap akhir pekan, karena Martin adalah pembalap yang sangat cepat, dia tidak membuat banyak kesalahan, dia juga memiliki lap tercepat. Dia memulai dengan baik, ini adalah hal-hal penting di MotoGP sekarang dan ini akan menjadi pertarungan yang bagus sampai akhir,” tuturnya.