BACA JUGA:Sindiran Telak Uus Soal Es Teh Gak Bisa Dikomplen: Malu Sama Warteg
Slamet menuturkan, selama berjualan saat ditengah kerumunan massa, dirinya tidak pernah terkena dampak kerusuhan dari para demonstran.
Justru, Slamet menjadi juru selamat di tengah teriknya sang mentari yang membakar para demonstran. Dengan harga Rp 5.000 para massa aksi dapat menikmati es teh dengan selamat.
"Sering mas (mangkal disini), apalagi kalau ada demo gini. Ya alhamdulillah belum pernah kena dampak demonya sih. Mereka pada respect sama pedagang," tukasnya.