Sederet Fakta Virus Mpox yang Bisa Menular Lewat Kontak Fisik, Awas Singapura dan Thailand Sudah Terkonfirmasi

Jumat 23-08-2024,09:40 WIB
Reporter : Risto Risanto
Editor : Risto Risanto

WHO merekomendasikan vaksin MVA-BN, LC16, atau ACAM2000, meskipun vaksinasi massal saat ini tidak disarankan. Pelancong yang berisiko harus berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan mereka tentang vaksinasi.

BACA JUGA:Ini 6 Wilayah Sebaran Kasus Mpox Per Agustus 2024 di Indonesia, Jakarta Nomor 1!

Dua vaksin tersedia untuk mengurangi risiko dan tingkat keparahan infeksi mpox di Amerika Serikat: JYNNEOS® (Imvamune atau Imvanex) dan ACAM2000. JYNNEOS® adalah vaksin pilihan untuk wabah mpox saat ini.

Ruam biasanya berlangsung antara 2 hingga 4 minggu dan berubah melalui berbagai tahap. Ruam akhirnya membentuk koreng yang kemudian rontok. Ruam dapat disertai dengan gejala umum seperti: demam.

Ruam ini menyebabkan gejala seperti flu dan kulit melepuh di seluruh tubuh. Sebagian besar kasus bersifat "ringan", kata Sky News, tetapi dapat "mematikan" karena dapat menyebabkan sepsis.

Komplikasi amandel sebelumnya tidak diketahui sebagai hal yang umum. Namun, komplikasi tersebut jarang dilaporkan dalam wabah global tahun 2022.

BACA JUGA:Darurat Cacar Monyet, Kemenkes Siapkan 12 Laboratorium Rujukan Cek Virus Mpox

Misalnya, radang amandel, selulitis peritonsil, abses amandel/peritonsil, radang amandel nekrotikans), kemungkinan sebagai akibat dari melakukan seks oral-reseptif.

Berapa lama waktu penularan mpox?

Seseorang yang terkena mpox dapat menularkannya ke orang lain sejak gejala mulai muncul hingga ruam sembuh sepenuhnya dan lapisan kulit baru terbentuk.

Data baru menunjukkan bahwa beberapa orang dapat menularkan mpox ke orang lain mulai dari satu hingga empat hari sebelum gejala muncul.

Kategori :