Kebijakan Transfer Chelsea Membuat Maresca Mendobrak Tradisi Inti The Blues

Jumat 23-08-2024,09:44 WIB
Reporter : Subroto Dwi Nugroho
Editor : Subroto Dwi Nugroho

Hal ini menyebabkan situasi seperti Chalobah, yang telah berada di klub sejak usia delapan tahun, dilucuti nomor skuadnya dan diminta berlatih sendiri untuk memaksanya keluar dari klub meskipun pemilik Chelsea memberinya kontrak enam tahun pada tahun 2022.

Tindakan drastis seperti itu sebagian besar disebabkan oleh kebutuhan Chelsea untuk memastikan komitmen PSR mereka terpenuhi dan agar klub dapat melanjutkan bisnis transfer mereka yang tak terbatas.

BACA JUGA:Mikel Arteta Dapatkan Gelandang Dambaannya, Mikel Merino Percaya Proses Arsenal

BACA JUGA:Joao Felix Resmi Balik Gabung Chelsea dengan Status Permanen, Atletico Madrid Untung Besar?

Namun hal ini menyebabkan Chelsea tidak memiliki tingkat representasi akademi yang sama dan, bagi beberapa pendukung, tidak memiliki jiwa yang dimiliki oleh pemain seperti Gallagher dan Mount.

Para petinggi Chelsea tetap berkomitmen terhadap visi mereka dan berharap pemain seperti Alfie Gilchrist dan Tyrique George akhirnya bisa menjadi pemain reguler di tim utama.

Akan tetapi, jelas pula bahwa Chelsea tidak akan ragu menjual para pemain muda itu dengan harga yang tepat dan mendatangkan pemain bertalenta asing, yang juga akan menghalangi para penggemar The Blues masa kecil untuk meniru orang-orang seperti John Terry untuk menjadi legenda klub.

BACA JUGA:Ryan Giggs Kecewa Manchester United Lepas Aaron Wan-Bissaka: Padahal 1v1 Dia yang Terbaik!

BACA JUGA:Situasi Kontrak Baru Trent Alexander-Arnold Temui Titik Terang, Liverpool Menanti Keputusan Akhir

Identitas Chelsea sebagai salah satu akademi paling sukses di era modern mungkin hanya akan berakhir di pajangan saja, bukan di aula Cobham, dan tampaknya tidak ada keinginan dari para pemilik untuk berpegang teguh pada nilai-nilai inti klub lebih lama lagi.

Kategori :