JAKARTA, DISWAY.ID - Dampak psikologis bisa terjadi pada anak Cut Intan Nabila setelah menyaksikan secara langsung di depan mata saat ibunya disiksa oleh sang suami, Armor Toreador.
Sambil terpaku, dalam video KDRT yang diunggah Cut Intan Nabila, sang anak melihat jelas bagaimana ayahnya menindih dan memukul ibunya sampai menangis.
Psikolog klinis anak dan remaja dari Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia Vera Itabiliana Hadiwidjojo mengatakan di usia batita, anak belum paham tentang apa yang dia saksikan.
Tapi bukan berarti emosi anak tidak terpengaruh.
BACA JUGA:Armor Toreador Siksa Cut Intan Nabila di Depan Anak, Psikiater Ungkap Dampak Trauma
“Anak dapat merasa cemas/takut/panik & dapat menimbulkan trauma pada anak karena anak dapat membaca ekspresi emosi yang ditunjukkan baik ayah maupun ibunya saat KDRT berlangsung,” kata Vera kepada Disway.id.
Menurutnya, bisa saja sang anak mengalami trauma. Apalagi jika kejadian itu dilakukan secara berulang di depan matanya.
“Bisa saja muncul trauma, apalagi jika ini terjadi berulang kali atau sangat intens sehingga anak pun ikut merasa terancam,” katanya.
Cut Intan Nabila kembali mengunggah video kelakuan suaminya, Armor Toreador, di depan anaknya yang masih berusia batita.
Video itu terjadi pada 4 Februari 2022.
Cut Intan Nabila bahkan tak terima dengan pengakuan Armor Toreador yang mengaku menyiksanya lebih dari 5 kali.
Menurut Cut Intan Nabila, suaminya menyiksanya berkali-kali sampai tak terhingga.
“04-02-2022. Lebih dari 5 kali ? Saya saja tidak mampu menghitung berapa sering dia menyiksa saya,” tulis Cut Intan Nabila lewat postingannya.