bannerdiswayaward

Alasan Korban KDRT Bekasi Curhat ke Damkar, Sakit Hati Karena Laporan Polisi Tak Kunjung Diproses

Alasan Korban KDRT Bekasi Curhat ke Damkar, Sakit Hati Karena Laporan Polisi Tak Kunjung Diproses

Seorang IRT asal Bekasi Selatan, Kota Bekasi berinisial D mengaku merasa frustrasi hingga ingin bunuh diri lantaran laporannya tak diproses pihak kepolisian-Disway.id/Dimas Rafi-

BEKASI, DISWAY.ID - Petugas pemadam kebakaran (damkar) yang terbiasa menangani kebakaran, kini mendapat tugas baru.

Kali ini, Damkar harus turun tangan membantu seorang ibu rumah tangga (IRT) menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

BACA JUGA:Saat Damkar Ambil Alih Tugas Polisi, Cegah Korban KDRT yang Mau Bunuh Diri di Bekasi

BACA JUGA:Nelayan Diselamatkan Damkar Setelah Terombang-Ambing Semalaman di Kepulauan Seribu

Seorang IRT asal Bekasi Selatan, Kota Bekasi berinisial D mengaku merasa frustrasi hingga ingin bunuh diri lantaran laporannya tidak digubris oleh pihak kepolisian.

Untuk itu, D mengadukan permasalahan tersebut kepada damkar agar memebrikan solusi dari kasusnya.

"Saya bikin aduan polisi tapi belum ada tanggapan jadi saya langsung lapor damkar karena kepala saya sakit dan saya juga sudah depresi dan mau bunuh diri," terang D di Bekasi pada Rabu, 25 Juni 2025.

Selepas dirinya mengadu ke damkar, D merasa dapat mengurungkan niatnya untuk bunuh diri. Terlebih, layanan yang diberikan petugas damkar juga sesuai dengan yang dibutuhkannya.

"Kalau tidak laporan damkar mau ngadu siapa, mau ngadu ke polisi tanggapannya belum ada, alhamdulillah dapat bantuan juga dari damkar untuk proses selanjutnya, mau minta tolong ke rumah sakit untuk pengobatan," ungkap D.

BACA JUGA:Wisuda Dilarang Kang Dedi, Damkar Bekasi Siap Meriahkan Acara Kelulusan Sekolah: Kami Kasih Gratis

Selain itu, D juga sempat melakukan pengecekan hasil visum di RSUD dr Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi guna memperkuat laporannya ke polisi.

Meskipun semua prosedur telah dilakukan, D mengaku tidak adanya tindakan lebih lanjut dari kepolisian.

"Setelah visum belum ada respons lagi, kata polisi nanti dikabarin lagi, terus saya tadi malam juga menghubungi polisi katanya nanti dikabari lagi dan nanti di-WA," ungkap D.

Sebelumnya, D telah membuat laporan kepada Polres Metro Bekasi Kota atas perbuatan suaminya berisinial I pada Jumat, 20 Juni 2025.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads