bannerdiswayaward

Awal Mula Korban KDRT di Bekasi Minta Tolong Damkar, Hampir Mau Bunuh Diri

Awal Mula Korban KDRT di Bekasi Minta Tolong Damkar, Hampir Mau Bunuh Diri

Petugas pemadam kebakaran (damkar) menerjunkan sebanyak enam personel untuk menanggani korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialami oleh seorang ibu rumah tangga (IRT) asal Bekasi Selatan, Kota Bekasi berinisial D.--Dimas Rafi

BEKASI, DISWAY.ID - Petugas pemadam kebakaran (damkar) menerjunkan sebanyak enam personel untuk menangani korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialami oleh seorang ibu rumah tangga (IRT) asal BEKASI Selatan, Kota BEKASI berinisial D.

D menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh suaminya berinisial I di wilayah Jaka Setia, Kecamatan Bekasi Selatan.

Anggota Tim Rescue Damkar Kota Bekasi, Eko Budi menjelaskan bahwa korban menghubungi pihaknya ke call center dampar 112 pukul 06.30 pada Selasa lalu.

Ketika aduan tersebut, Eko mengungkapkan bahwa D berniat untuk mengakhiri hidupnya.

BACA JUGA:Alasan Korban KDRT Bekasi Curhat ke Damkar, Sakit Hati Karena Laporan Polisi Tak Kunjung Diproses

Dengan adanya perkataan tersebut, Eko bergegas mengirimkan enam personel menuju kediaman korban dengan menggunakan satu unit mobil damkar.

"Kami dapat pengaduan dari warga inisial D melalui 112 perihal KDRT, D berbahasa ingin bunuh diri, langsung kami kroscek datang dan minta alamatnya," jelas Eko di Bekasi pada Rabu, 25 Juli 2025.

Setibanya di kediaman korban, Eko langsung mengulik informasi ke RT dan RE setempat mengenai permasalahan tersebut.

Eko menjelaskan sesampainya di lokasi, pihaknya langsung menemui RT dan RW hingga tetangganya guna memberikan informasi terkait laporan D.

BACA JUGA:Perempuan di Bekasi Dilaporkan Lakukan KDRT, Pukul Pasangan Hingga Luka

"Pas datang ke lokasi kami berkoordinasi dengan pihak relevan, lalu kami langsung mendatangi D dan D bercerita benar kalau frustasi mau ke mana-mana susah dan sempat mau bunuh diri," ungkap Eko.

Tidak hanya Rt dan Rw sampai tetangga, Eko juga berkoordinasi dengan pihak kepolisian setempat untuk memberikan informasi.

Hampir selama 15 menit selepas memberikan informasi, sejumlah petugas kepolisian mendatangi lokasi.

Sedangkan pihaknya berupaya untuk menenangkan korban yang ketika itu tengah mengalami rasa frustasi mendalam.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads