JAKARTA, DISWAY.ID - Executive Chairman B-Universe Enggartiasto Lukita menjelaskan bahwa kebijakan RAPBN 2025 merupakan keberlanjutan dari pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke presiden terpilih Prabowo Subianto.
Eks Menteri Perdagangan itu meyakini bahwa rapbn 2025 disusun atas dasar keberlanjutan di pemerintahan yang baru.
BACA JUGA:Gibran Mengaku Dapat Petuah dari Ma`ruf Amin, Pentingnya Keberlanjutan
BACA JUGA:Wamenkeu Pastikan Seluruh Program Kerja Prabowo-Gibran Masuk di RAPBN 2025
“RAPBN 2025, banyak yang mengatakan bahwa ini adalah RAPBN transisi, sebenarnya ini adalah kelanjutan,” kata Enggartiasto dalam acara Economic Perspective 2025 di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta Pusat, Senin 26 Agustus 2024
Hal itu disampaikan setelah Enggartiasto menjadi moderator dalam diskusi dengan tema “Ekonomi 2025, Titik Tumpu Indonesia Emas”. Forum dilengkapi dengan dua narasumber, yakni anggota Komisi XI DPR Kamrussamad dan Guru Besar FEB UI Telisa Aulia Falianty.
Terdapat banyak catatan penting yang disoroti oleh Kamrussamad dan Telisa, salah satunya adalah RAPBN 2025 yang sangat adaptif. Sebab ekonomi pada masa pergantian pemerintahan Presiden Jokowi ke presiden terpilih Prabowo tidak mengalami perubahan tetapi keberlanjutan.
“Ekonomi ini tidak bisa terhenti dan kita start baru, dia berjalan terus,” imbuh Enggartiasto.
Umumnya, ketika sebuah negara akan memasuki masa transisi pemerintahan, maka program yang dijalankan oleh pemerintah sebelumnya akan terhenti dan digantikan dengan program dari pemerintahan baru. Namun, hal itu tidak terjadi dengan pemerintahan Prabowo-Gibran mendatang.
“Ini benar-benar yang disebut transisi atau peralihan pemerintahan yang begitu mulus dan yang terbaik dalam sejarah perjalanan bangsa,” jelas Enggartiasto.
Sejauh ini, Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka telah melakukan uji coba dan persiapan terhadap program-program yang akan mereka jalani.
Program tersebut tampak memberikan manfaat positif khususnya pada sektor ekonomi, seperti peningkatan UMKM.
BACA JUGA:Jokowi Minta RAPBN 2025 Akomodir Semua Program Prabowo-Gibran
Enggartiasto menganggap bahwa permasalahan ekonomi dalam negeri tidak terlalu mengganjal seperti yang diharapkan oleh Presiden Jokowi. Sebab yang perlu diwaspadai adalah kondisi geopolitik dan persoalan ekonomi global.