Dedi Mulyadi Usulkan Kurikulum Wajib Militer untuk Siswa SMA, Komisi X DPR Beri Dukungan Tapi Dengan Syarat

Dedi Mulyadi Usulkan Kurikulum Wajib Militer untuk Siswa SMA, Komisi X DPR Beri Dukungan Tapi Dengan Syarat

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi bakal beri sanksi kepada istri walikota Bekasi.-disway.id/anisha aprilia-

JAKARTA, DISWAY.ID -- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi baru-baru ini mengungkapkan gagasannya untuk menerapkan kurikulum wajib militer bagi siswa SMA/SMK/MA di wilayahnya.

Menurut Dedi Mulyadi, inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan disiplin, kepribadian, serta membentuk karakter para siswa.

Merespon usulan tersebut, Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani, memberikan tanggapannya dengan syarat.

BACA JUGA:Ahmad Dhani Usul ke PSSI Agar Naturalisasi Pemain Bola 40 Tahun Lalu Dijodohkan dengan Wanita Indonesia

BACA JUGA:Kejagung: Tak Ada Fakta Keterlibatan Erick dan Boy di Kasus Minyak Mentah Pertamina

"Selama tujuannya untuk hal yang lebih bagus, misalnya untuk meningkatkan disiplin, meningkatkan kepribadian, membentuk karakter, pada prinsipnya kami mendukung," katanya di Kompleks Parlemen Senayan, Rabu 5 Maret 2025.

Namun, dia menegaskan bahwa penerapan kurikulum tersebut harus tetap berada dalam kerangka kurikulum resmi yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

"Bagus ide itu dalam rangka menanamkan etika, menanamkan disiplin, menanamkan karakter kepribadian," katanya.

"Tetapi sekali lagi, itu jangan sampai keluar dari kurikulum resmi yang sudah ditetapkan oleh pemerintah," tambahnya.

Sebelumnya, Gubernur Dedi Mulyadi menyampaikan ide tersebut dalam acara penandatanganan kesepakatan bersama (MoU) terkait sinergitas pembangunan Jawa Barat Istimewa yang dihadiri oleh Forkopimda Jawa Barat di Karawang.

BACA JUGA:Wapres Gibran Prioritaskan Logistik untuk Warga Korban Banjir di Pondok Gede Permai

BACA JUGA:Kementerian PKP Siap Bantu BNPB untuk Relokasi Korban Banjir Jabodetabek

Dalam kesempatan itu, Dedi Mulyadi menyatakan bahwa Pemda Provinsi Jawa Barat akan mulai memasukkan kurikulum wajib militer pada tahun ajaran baru mendatang.

"Saya serius, mulai tahun ajaran baru, Pemda Provinsi Jabar akan memasukkan kurikulum wajib militer di sekolah-sekolah. Setiap sekolah akan memiliki pembina dari TNI dan Polri yang bertugas membentuk karakter siswa serta memetakan bakat mereka, termasuk bagi yang bercita-cita menjadi tentara atau polisi," tegas Dedi.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads