Wamenkes Dorong Peningkatkan dan Pemerataan Penempatan Dokter Bedah Anak di Tanah Air

Rabu 28-08-2024,14:38 WIB
Reporter : M. Ichsan
Editor : M. Ichsan

JAKARTA, DISWAY.ID-- Bulan bedah anak yang jatuh pada 27 Oktober nanti disebut sebagai momentum awal untuk pemerataan dokter bedah anak. 

Hal tersebut disampaikan Wakil Menteri Kesehatan Republik Indonesia Prof. dr. Dante Saksono Harbuwono, Sp PD, KEMD,Ph.D.

BACA JUGA:Pertemuan PERBANI dan Kemenkes, Matangkan Rencana Bulan Bedah Anak Nasional

BACA JUGA:PERBANI Siap Sukseskan Ajang Pertemuan Ilmiah Dokter Ahli Bedah Anak di Bali

"Ini sebagai momentum sangat signifikan pemerataan penempatan dokter bedah anak di Tanah Air " kata Dante dalam acara PRESS-CONFERENCE PERBANI (Perkumpulan Bedah Anak Indonesia), Selasa 27 Agustus 2024.

Dia berharap agar dokter bedah anak mau ditempatkan diberbagai wilayah di Indonesia. Sehingga kesehatan masyarakat di berbagai penjuru Tanah Air dapat terjamin. 

"PERBANI sudah berusia 49 tahun, kita tidak tahu sudah berapa anak-anak yang diselamatkan oleh dokter bedah anak indonesia. Jadi ini luar biasa. Semuanya dilakukan diam, tidak banyak suara, mereka bekerja. Kolaborasi memang harilus dilakukan," ucapnya.

BACA JUGA:Wamenkes Klaim 79,05% RS Siap Terapkan KRIS, Penuhi 12 Kriteria

BACA JUGA:Wamenkes Pastikan Situasi Tetap Terkendali Meski Kasus Covid Naik Lagi

Dia menambahkan, pemerintah khususnya kementerian kesehatan mendukung penuh langkah yang dilakukan PERBANI. 

"Kita perluas akses dokter bedah anak dan membuat program khusus, tenaga medis bedah anak," ujarnya.

Dante menambahkan, dokter bedah anak itu berjumah 180 orang, untuk 230 juta penduduk indonesia, rasio 1 banding 180 ribu. 

"Jadi masih sangat kurang sekali. Lulusan dokter bedah anak setahun hanya 15-20 orang. Kita harus melakukan sesuatu agar jumlah dokter bedah anak dan masyarakat cukup. Jadi kita akan buat sekolah-sekolah berbasis rumah sakit. “Tanpa harus menurunkan kualitas,’ jelasnya.

Selain itu, Dante juga menyatakan dukungan penuh dari Kementerian Kesehatan terhadap inisiatif Bulan Bedah Anak Nasional. 

BACA JUGA:Tak Sebut Merek, Wamenkes Beberkan Ada 15 Obat Sirop yang Beredar di Pasaran Mengandung Etilen Glikol

Kategori :