Deep Learning Jadi Pelengkap Kurikulum Nasional, Bisa Diterapkan di K-13 dan Kurikulum Merdeka

Deep Learning Jadi Pelengkap Kurikulum Nasional, Bisa Diterapkan di K-13 dan Kurikulum Merdeka

Deep Learning Jadi Pelengkap Kurikulum Nasional, Bisa Diterapkan di K-13 dan Kurikulum Merdeka-Disway/Annisa Zahro-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Pemerintah akan memprioritaskan implementasi Kurikulum Nasional secara menyeluruh di setiap jenjang pendidikan.

"Implementasi kurikulum nasional di seluruh jenjang dari PAUD sampai menengah di seluruh provinsi dan kabupaten/kota," ungkap Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti dalam pemaparannya mengenai program prioritas Kemendikdasmen tahun 2025 di Jakarta, 31 Desember 2024.

BACA JUGA:25 Contoh Catatan Proses Rapor P5 Kurikulum Merdeka Proyek Kewirausahaan, Guru Wajib Tahu!

BACA JUGA:Gambaran Mendiktisaintek Satryo SMA Unggulan Garuda: Seperti SMA Tarnus Plus Kurikulum Internasional

Ia menjelaskan bahwa saat ini terhadap dua kurikulum yang berlaku di Indonesia, yakni K-13 dan Kurikulum Merdeka.

"Kedua kurikulum itu sekarang masih tetap berlaku dan tidak kita lakukan perubahan," tandasnya.

Ia menegaskan bahwa pihaknya saat ini masih belum akan melakukan perubahan terkait kedua kurikulum tersebut.

"Perubahan itu akan terjadi ketika sudah benar-benar ada perubahan. Artinya, sebelum ada perubahan, maka dua kurikulum itu secara paralel masih berlaku," tambahnya.

BACA JUGA:20 Contoh Soal UAS/PAS Bahasa Inggris Kelas 6 Semester 1 Kurikulum Merdeka 2024 Lengkap Kunci Jawaban, Bisa Jadi Referensi

BACA JUGA:Menag Mau Bikin Kurikulum Berbasis Cinta untuk Hadapi Tantangan Masa Depan

Akan tetapi, lanjut Mu'ti, pihaknya saat ini juga telah selesai melakukan pengkajian mengenai penerapan deep learning yang bisa diterapkan dalam kurikulum pembelajaran.

"Deep learning itu yang nanti akan kita terapkan sebagai pendekatan dalam pembelajaran yang tentu saja setelah nanti kita terbitkan peraturan menterinya, kita akan melakukan pelatihan-pelatihan untuk para guru terkait dengan penerapan deep learning," tutur Mu'ti.

Sehingga, ia menyebut bahwa deep learning bisa diterapkan di kedua kurikulum.

"Deep learning itu bisa diterapkan baik di sekolah-sekolah yang menerapkan kurikulum K-13 maupun yang menerapkan kurikulum merdeka," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads