MALANG, DISWAY - Perhelatan event gowes Pedalling For Freedom digelar Pemkot Malang, Minggu 25 Agustus 2024 meninggalkan kesan positif pada founder Mainsepeda (Disway National Network), Azrul Ananda.
Usai mengikuti Pedalling For Freedom, Azrul terang-terangan memuji Kota Malang pintar membuat event sport tourism.
"Banyak kota punya potensi untuk membuat sport tourism, tapi tidak tahu cara memanfaatkannya. Tapi, Kota Malang ini pintar melakukan itu," ujar Azrul.
Azrul menyebut Pemkot Malang beruntung punya sekretaris daerah seperti Erik Setyo Santoso yang memang hobi berolahraga, salah satunya bersepeda.
Erik memang sosok di balik aktifnya Kota Malang menggelar event-event bersepeda belakangan ini.
Kebetulan Erik memang cyclist. Ia rutin mengikuti sejumlah event sepeda, salah satunya Bromo KOM yang dihelat Mainsepeda (Disway National Network).
Dari sana ia banyak belajar bagaimana membuat event berkonsep sport tourism lewat olahraga sepeda.
Sekda Kota Malang Erik Setyo Santoso saat preskon Pedalling For Freedom.--
BACA JUGA:Pemkot Malang Gelar Pedalling For Freedom, Gowes 79 Km Rayakan Agustusan
Pedalling For Freedom juga merupakan aspirasi dari masyarakat pecinta sepeda di Malang. Mereka ingin adanya event bersepeda digelar secara rutin.
Dari sana keinginan itu bersambut dengan rencana Pemkot Malang. Akhirnya diputuskan membuat acara sepeda sekaligus untuk merayakan Dirgahayu ke-79 Republik Indonesia.
Sebelumnya Pemkot Malang juga menggelar event yang sama, yakni Rolling Into 110 years: Join Malang's Bike Festivity pada Mei lalu.
Ternyata animo publik membludak. Yang awalnya ditargetkan hanya diikuti 100 cyclist, tapi pada hari penyelenggaran diikut 500 peserta.
PJ Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan mengaku terkesan dengan kolaborasi antara Pemkot Malang dan warganya.
"Bagi saya ini berkah luar biasa. Saya baru dilantik dua minggu lalu, tapi saya bisa banyak menyaksikan kegiatan yang luar biasa ini," kata