Ketika pasien merasa bahwa perawat bertindak dengan integritas dan menghormati hak-hak pasien, pasien pastinya lebih terbuka dan mengikuti rencana perawatan yang direkomendasikan.
Kepercayaan ini juga dapat mengurangi kecemasan dan stres pasien yang merupakan faktor penting dalam proses penyembuhan.
Pasien yang percaya pada perawat mereka lebih cenderung merasa didukung dan dihargai dan dapat berkontribusi pada pemulihan yang lebih cepat.
6. Menghindari Konflik dan Tuntutan Hukum
Penerapan prinsip etik juga penting untuk menghindari konflik dan potensi tuntutan hukum dalam praktik keperawatan.
Berkat mematuhi standar etik, perawat dapat menghindari tindakan yang dapat dianggap tidak etis atau melanggar hukum, seperti pelanggaran privasi pasien atau kelalaian dalam memberikan perawatan.
Prinsip etik memberikan panduan yang jelas tentang bagaimana bertindak dalam berbagai situasi, sehingga perawat dapat membuat keputusan yang tepat dan meminimalkan risiko konflik.
Selain itu, ketika konflik terjadi prinsip etik membantu perawat dalam menavigasi situasi tersebut dengan cara yang profesional dan melindungi perawat dari tuntutan hukum.
Dengan demikian, penerapan prinsip etik tidak hanya melindungi pasien tetapi juga melindungi perawat dan institusi tempat bekerja.
Belajar Prinsip Etik Keperawatan di Akademi Keperawatan Persada Garuda Pusaka
Akademi Keperawatan Persada Garuda Pusaka adalah salah satu institusi pendidikan tinggi yang menawarkan program S1 Keperawatan dengan fokus pada penerapan prinsip etik dalam praktik keperawatan.
Di akademi ini, mahasiswa diajarkan untuk memahami dan menerapkan prinsip-prinsip etik keperawatan dalam setiap aspek pekerjaan.
Kurikulum yang dirancang dengan baik memastikan bahwa lulusan tidak hanya memiliki pengetahuan klinis yang kuat tetapi juga memiliki pemahaman yang mendalam tentang pentingnya etik dalam profesi mereka.