Jonathan Latumahina Beberkan Keanehan Malam Pertama David Dapat Perawatan Pasca Penganiayaan oleh Mario Dandy

Jonathan Latumahina Beberkan Keanehan Malam Pertama David Dapat Perawatan Pasca Penganiayaan oleh Mario Dandy

Jonathan mengungkapkan saat di rumah sakit pada hari pertama setelah penganiayaan yang dialami oleh David Ozora, banyak sekali keanehan yang dialaminya. -Tangkapan layar youtube pn jaksel -

JAKARTA, DISWAY.ID – Dalam persidangan Mario dandy yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jonathan Latumahina beberkan keanehan malam pertama David dapat perawatan pasca penganiayaan oleh Mario Dandy.

Jonathan mengungkapkan saat di rumah sakit pada hari pertama setelah penganiayaan yang dialami oleh David Ozora, banyak sekali keanehan yang dialaminya.

Mulai dari adanya pihak yang meminta dirinya untuk melakukan perawatan David, mobil serta perlakukan Polisi hingga hukuman yang akan diterima Mario Dandy.

BACA JUGA:Si Kembar Rihana Rihani Resmi DPO Polisi

BACA JUGA:Entrepreneur Banyak Digandrungi Anak Muda, Berikut Salah Satu Sosoknya

Jonathan mengatakan saat di rumah sakit pihak penyidik mengungapkan jika pelakunya telah ditangkap, namun saat saya tanya dikatakan bahwa nanti saja saat di kantor Polisi.

“Saya pengen tahu pelaku siapa, penyidik mengatakan bahwa nanti saja,” terang Jonathan.

Jonathan menceritakan jika pada malam itu ada 3 orang, di mana yang satunya mengaku bernama Karel dan mengakui juga sebagai mengasuh Dendy dari kecil.

“Saat itu saya emosi karena dia mengatakan untuk mencari rumah sakit terbaik bagi David,” papar ayah David. 

BACA JUGA:Digaji Rp 2 Juta Seminggu Untuk Layani 40 Pria, 9 PSK Berhasil Diamankan di Villa Cisarua

BACA JUGA:AKBP Achiruddin Hasibuan Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Gratifikasi

“Saya marah, kenapa ada yang mengatur-ngatur, ini kan anak saya,” papar Jonathan

“Kemudian saya teriaki, kamu siapa, kamu anggota ya, kenapa kamu nanya-nanya terus dan memaksa untuk melakukan apa yang kamu mau,” jelas Jonathan.

Selain ini Jonathan juga menambahakan bahwa orang tersebut mengaku merupakan pihak yang mewakili keluarga dari pelaku.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait