JAKARTA, DISWAY.ID -- Perusahaan Air Minum (PAM) JAYA bergerak cepat dalam mengatasi berbagai permasalahan air di Jakarta.
Seperti kerusakan pipa air baku berdiameter 2.000 milimeter milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berlokasi di Jalan Prof. Dr. Satrio, Jakarta Selatan.
Direktur Utama PAM JAYA Arief Nasrudin menjelaskan, pihaknya langsung mengambil alih pekerjaan untuk mempercepat proses layanan pipa air.
BACA JUGA:Ini 16 Partai yang Usung Benyamin- Pilar di Pilwalkot Tangsel 2024
BACA JUGA:Paksa Tutup Jalan Saat Demo di Patung Kuda, Ojol Bersitegang dengan Polisi
"Pengambilalihan pekerjaan ini semata-mata untuk mempercepat proses layanan air perpipaan. Sebab situasi tersebut turut berdampak pada suplai air bersih PAM JAYA ke 84 kelurahan yang melayani sekitar 200.000 pelanggan atau setara dengan 1 juta jiwa," jelas Arief Nasrudin dalam keterangannya pada Kamis, 29 Agustus 2024.
Berdasar pengecekan, kerusakan diduga terjadi akibat kendala teknis selama pengerjaan proyek pembangunan saluran kawasan Kecamatan Setiabudi yang bersinggungan dengan pipa transmisi air baku milik BUMN.
Adapun perbaikan diperkirakan membutuhkan waktu selama satu minggu, mulai 23 hingga 30 Agustus 2024.
Arief mengatakan, pada 27 Agustus, PAM JAYA mulai mengambil alih pekerjaan perbaikan kebocoran pipa air baku milik Perum Jasa Tirta (PJT II) yang sebelumnya dikerjakan oleh kontraktor Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Kota Jakarta Selatan.
Pengerjaan tersebut telah diselesaikan oleh PAM JAYA pada 28 Agustus 2024.
BACA JUGA:Ribuan Driver Demo, Pengamat Transportasi Sebut Ojol Bukan Angkutan Umum
BACA JUGA:Partai Buruh Absen di Pilkada Jakarta Demi Perjuangkan Anies Baswedan
"Pada Rabu malam pukul 23.00 WIB, kapasitas air baku meningkat menjadi 71% dari yang sebelumnya 66%, lalu Kamis (29/9) pukul 05.00 WIB, kapasitas air baku meningkat menjadi 93%, dan Jumat (30/8) pukul 05.00 WIB, kapasitas air baku akan berada di tingkat 100%," papar Arief.
Sebagai bentuk komitmen terhadap pelanggan yang terdampak, PAM JAYA memberikan kompensasi berupa pengiriman air melalui mobil tangki sebanyak 2,1 juta liter air melalui 519 rute pengiriman.
PAM JAYA juga memberikan potongan tagihan sebesar 10% Rp 50.000 terhadap semua pelanggan terdampak sebagai kompensasi atas gangguan selama 5 hari.