Air Sering Keruh dan Berbau? Ini Penyebabnya Menurut PAM Jaya

Air PAM yang keruh dan berbau kerap menjadi keluhan warga Jakarta.--Cahyono
JAKARTA, DISWAY.ID – Air PAM yang keruh dan berbau kerap menjadi keluhan warga Jakarta.
Perusahaan Umum Daerah Air Minum Jaya (PAM Jaya) mengungkap bahwa salah satu penyebab utama masalah ini adalah kebocoran pipa akibat galian utilitas di jalan-jalan ibu kota.
Direktur Pelayanan PAM Jaya, Syahrul Hasan, menjelaskan bahwa pekerjaan pengeboran atau galian kabel sering kali mengenai pipa air, sehingga kualitas air yang diterima masyarakat berbeda dengan yang diproduksi di Instalasi Pengelolaan Air (IPA).
BACA JUGA:Catat! Tarif Air PAM Jaya Naik Mulai Januari 2025
"Ketika ada pekerjaan utilitas di jalan, misalnya pengeboran, pipa kami bisa terkena dampaknya. Akibatnya, air yang diproduksi tidak lagi sama kualitasnya dengan yang diterima masyarakat," ujar Syahrul di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu 12 Februari 2025.
Menurutnya, kebocoran pipa akibat galian ini sulit dideteksi karena jaringan perpipaan PAM Jaya sangat luas, mencapai 12.000 km dengan berbagai ukuran.
Syahrul juga menambahkan bahwa masalah air PAM keruh lebih sering terjadi pada bulan Agustus hingga Desember.
BACA JUGA:Warga Pademangan Keluhkan Krisis Air Bersih, Heru Budi Janji Kirim Mobil Tanki Air PAM
Pada periode ini, banyak proyek galian utilitas dilakukan seiring dengan optimalisasi serapan anggaran, yang berdampak pada kebocoran pipa.
"Setiap tahun, mulai Agustus hingga Desember, kami sering menghadapi masalah ini. Pekerjaan galian yang meningkat membuat kebocoran pipa lebih sering terjadi, sehingga kualitas air yang diterima masyarakat terganggu," tutupnya.
BACA JUGA:Bandel! Larangan Air Tanah di 9 Wilayah Jakarta Masih Dilanggar
PAM Jaya mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan jika menemukan air yang tidak layak konsumsi agar bisa segera ditangani.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: