JAKARTA, DISWAY.ID - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno membawa bunga matahari dalam ziarah ke makam Benyamin Sueb (Babeh Sabeni) dan Aminah Cendrakasih (Mak Nyak) hingga kedua orang tuanya.
Pria yang akrab disapa Bang Doel ini mengungkapkan makna di baliknya yaitu karena dirinya menyukai lagu dari Sal Priadi yang berjudul Gala Bunga Matahari.
BACA JUGA:Ini Jurus Rano Karno Atasi Masalah Polusi di Jakarta
"Saya jujur suka dengan lagu itu. Apa namanya? [Gala] Bunga Matahari. Bunga Matahari itu kan," kata Doel usai ziarah di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Minggu, 1 September 2024.
Ia mengaku tertarik melihat video clip dari lagu tersebut. Terlebih, lirik dalam lagu tersebut mengandung puisi.
BACA JUGA:Rano Karno Angkat Bicara soal Kabar Traning Camp Persija Bakal Dibongkar: Saya Sedih
"Saya jujur menarik ngeliat videoclipnya gitu. Itu kan, dia baru. Cuman punya, itu yang dalam ya, syairnya dalam. Syairnya dalam. Syair dari lagu itu luar biasa. Ya misalnya gini, semoga disana ada sungai. Itu bahasa puisi buat saya. Kebetulan saya juga suka menulis gitu kan. Jadi begitu saya denger lagu itu, saya agak terkejut kan. Kenapa dia kasih judul Bunga Matahari gitu kan. Itu kan juga pasti punya makna," imbuhnya.
BACA JUGA:Rano Karno Akui Belum Ada Pembicaraan dengan Anies untuk Jadi Ketua Tim Pemenangan
Ia pun mengaku membawa bunga matahari ini sebagai bentuk apresiasi terhadap seniman yang menciptakan lagu tersebut.
"Jadi, ya apresiasi saya sesama seniman aja sebetulnya. Itu aja. Makanya ya mungkin, ah sekarang saya bawa Bunga Matahari lah gitu," tutupnya.
BACA JUGA:Pramono-Rano Karno Segera Umumkan Timses dan Markas Pemenangan Pilkada