JAKARTA, DISWAY.ID - Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP) dari Dinas Penamggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta meminta kenaikan tunjangan.
Pasalnya, para personel pemadam kebakaran (Damkar) menilai, upah yang mereka terima tak sebanding dengan risiko pekerjaan.
BACA JUGA:Charger HP Diduga Sebabkan Kebakaran Rumah di Manggarai, Kepala Suku Dinas Gulkarmat Bilang Begini
Permintaan kenaikan tunjangan tersebut diutarakan oleh para PJLP Damkar melalui kolom komentar akun Instagram @humasjakfire, pada postingan video ucapan selamat Hari Kemerdekaan RI oleh Kepala Dinas (Kadis) Gulkarmat DKI Jakarta, Satriadi Gunawan.
Berikut sejumlah komentar PJLP Damkar di akun Instagram @humasjakfire yang dikutip Disway.id pada Minggu, 1 September 2024.
"Mohon izin bapak kadis bagaimana kejelasan untuk PJLP yang sudah menjadi ujung tombak untuk melindungi masyarakat, tapi kesejahteraan untuk melindungi keluarga masih belum tercukupi," tulis akun Instagram @reza*****.
Tak hanya kenaikan tunjangan, personel Damkar juga menuntut starusnya dinaikan dari PJLP menjadi P3K.
"Tetap lah semangat para PJLP Damkar DKI Jakarta. Walaupun kita butuh kepastian dan kejelasan terkait peningkatan status yg lebih baik," tulis akun Instagram @ari.********.
Namun pada komentar lain, personel Damkar mengatakan, jika status P3K sulit diwujudkan, minimal tunjangan yang dinaikan.
"Jika memang berat untuk mengubah status kami dari PJLP ke P3K, minimal berilah kami kesejahteraan yg layak. Tolong perjuangkan untuk kenaikan upah kami," ungkap akun Instagram @held***.
BACA JUGA:Gulkarmat Jakpus Potong Cincin di 10 Jari Pria ODGJ yang Sudah Bengkak
Menanggapi tuntutan tersebut, Kadis Gulkarmat DKI Jakarta Satriadi Gunawan menegaskan, pihaknya sudah mengajukan kenaikan tunjungan bagi PJLP Damkar ke Pemprov DKI Jakarta.
Dia berharap dalam waktu dekat, pengajuan kenaikan tunjangan tersebut bisa disetujui oleh Pemprov DKI Jakarta.