JAKARTA, DISWAY.ID - Pendidikan vokasi saat ini semakin terampil dengan Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW).
Plt. Direktur Jenderal Vokasi Kemendikbudristek Tatang Muttaqin menilai bahwa ajang ini merupakan bagian penting dari program prioritas pihaknya terkait dengan pendidikan kecakapan wirausaha.
Di mana, para peserta PKW mendapatkan fasilitas untuk belajar kecakapan serta memulai berwirausaha.
BACA JUGA:5 Dekan Bersaing Ramaikan Bursa Calon Rektor UI 2024-2029, FKUI Hingga Vokasi
"Anak-anak yang berusia 15-25 tahun dan tidak sekolah yang mau berwirausaha difasilitasi dengan pendidikan kecakapan wirausaha (PKW). Mereka bisa melamar, nanti masuk dalam Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP)," terang Tatang di Jakarta Convention Center, Senayan dalam gelaran Kriyanusa 2024 yang diselenggarakan oleh Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas).
Dalam event ini, Direktorat Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Vokasi Kemendikbudristek memamerkan karya-karya kerajinan dari peserta program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) Tekun Tenun dan Kriya.
BACA JUGA:PNM Latih Disabilitas Kreasikan Kopi Lewat Madani Vokasi Academy
Nantinya, peserta PKW di LKP tersebut akan mendapatkan pelatihan selama lebih dari 1 bulan dan difasilitasi peralatan dan kebutuhan pelatihan lainnya hingga bisa memulai usaha.
Hingga saat ini, Tatang mengungkapkan bahwa pihaknya telah berhasil meluluskan nyaris 4.700 peserta.
"Ada 103 keterampilan yang disasar. Tenun dan kriya dan turunannya ini salah satu yang dikerjasamakan dengan Dekranas. Jadi banyak, ada barista, desain grafis, teknik sepeda motor, tata busana, tata pengantin, bahkan juru parkir pesawat, tata operasi darat, itu sudah juga ada di sana," papar Direktur Kursus dan Pelatihan Nahdia.
BACA JUGA:Kapan Pengumuman Hasil SIMAK UI 2024 Jenjang S1 dan Vokasi? Catat Jadwalnya di Sini
Nahdia menjelaskan, para peserta tidak hanya diajarkan keterampilan dasar, tetapi juga pengetahuan berwirausaha.
"Di dalam kurikulum pembelajaran itu kami mengajarkan tidak hanya substansi dari keterampilannya, tapi bagaimana memasarkan, berplatform, berjejaring," kata Nahdia.
BACA JUGA:Jurusan Vokasi Teknik Kimia Industri Punya Karier Cerah di Industri Cat, Cek Kurikulumnya
Diungkapkan oleh Tatang, para peserta juga memanfaatkan teknologi internet untuk memasarkan produk yang dibuat sehingga dapat menjangkau pasar yang lebih luas.