Menteri Satryo Merasa Demo ASN Imbas Rotasi dan Mutasi Pemisahan Kemendikbudristek Jadi 3 Kementerian

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro menilai aksi unjuk rasa yang dilakukan ratusan pegawai Ditjen Dikti disebabkan oleh rotasi dan mutasi staf.--Istimewa
JAKARTA, DISWAY.ID - Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro menilai aksi unjuk rasa yang dilakukan ratusan pegawai Ditjen Dikti disebabkan oleh rotasi dan mutasi staf.
Di mana, kementerian yang dipimpinnya ini baru dibentuk para pemerintahan Presiden Prabowo Subianto sehingga perlu penataan kembali struktur birokrasi.
"Kementerian kami ini sedang mengadakan restrukturisasi, termasuk penetapan personel, staf, dan karyawan; dan juga beberapa perubahan posisi dari karyawan dan staf," terang Satryo kepada awak media di rumah dinas Widya Chandra, Jakarta Selatan, 20 Januari 2025 malam.
BACA JUGA:Viral Disebut Tampar Karyawan, Mendiktisaintek Satryo Pastikan Rekaman di Rumah Dinas Bukan Suaranya
Dijelaskannya bahwa pemisahan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi menjadi tiga kementerian, termasuk Kemendiktisaintek membuat perlunya mengisi kekosongan pegawai yang ada.
"Adanya pemisahan Kemendiktisaintek dari Kemendikbudristek yang lalu, tentu ada beberapa tempat-tempat baru yang harus diisi juga dan tempat-tempat yang sudah ada itu akan dihidupkan kembali mengenai peranan, fokus, dan kesesuaian dengan staf yang ada," tuturnya.
Sebagai informasi, saat ini di Kemendiktisaintek terdapat tiga direktorat jenderal, di antaranya Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan, serta Direktorat Jenderal Sains dan Teknologi.
BACA JUGA:Konflik Mentri Satryo dan ASN Neni Herlina Capai Sepakat Damai, Tetap Bekerja di Kemendiktisaintek
"Kami mempunyai satu ditjen yang sudah ada (sejak bergabung di Kemendikbudristek), Ditjen Dikti. Dan dua ditjen baru ini, Ditjen Risbang dan Ditjen Saintek. Dua ini masih kosong."
"Kita membuat satu skenario bagaimana menyusun personel dua ditjen baru ini," lanjutnya.
Dalam hal ini, ia memanfaatkan pegawai yang ada sejak dari Kemendikbudristek. Sedangkan ketika terdapat kekurangan pegawai, pihaknya baru menambahkan dari luar.
BACA JUGA:Ramai Neni Herlina Dipecat Sepihak Menteri Satryo, Sekjen Kemendiktisaintek: Hoaks!
Satryo menyebut dalam proses penetapan birokrasi struktur Kemendiktisaintek ini, memang cukup banyak staf atau karyawan yang dirotasi atau dimutasi.
"Kami selalu dalam membuat satu kebijakan kementerian; karyawan, staf, dan personel itu mengutamakan kepada kesesuaian dan kemampuan kompetensi dari yang bersangkutan," lanjutnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: