Pelatihan Vokasi PHR Membuka Asa Tri Susanto Terjun Ke Dunia Kerja

Pelatihan Vokasi PHR Membuka Asa Tri Susanto Terjun Ke Dunia Kerja

Pelatihan vokasi welder merupakan salah satu bentuk komitmen PHR dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia generasi muda di Riau. Program ini dirancang untuk mencetak para juru las yang kompeten dan siap terjun ke dunia kerja-Dok. Pertamina Hulu Rokan-

PEKANBARU, DISWAY.ID - Tri Susanto terlihat semakin percaya diri.

Tak heran, ia ‘PeDe’ karena sudah berhasil menyelesaikan Pelatihan Vokasi Bidang Welder atau Juru Las pada Program Vokasi PHR.

BACA JUGA:Luar Biasa, Kiprah Perwira PHR Jaga Keandalan Operasi Selama Libur Nataru

BACA JUGA:Tutup Tahun 2024, PHR Beri Kado Produksi 2.350 BOPD dari Sumur Eksplorasi Pertama Lapangan Pinang East

Bermodal keterampilan dan sertifikasi yang ia miliki, Pemuda asal Duri, Kabupaten Bengkalis ini bisa bekerja di salah satu perusahaan konstruksi pada industri minyak dan gas.

“Saat ini saya bekerja di bagian maintenance di salah satu lapangan migas di Duri,” katanya.

Tri Susanto mengaku kesempatan kerja saat ini tidak terlepas dari keterampilan yang dimilikinya. Pemuda 28 tahun ini merasa sangat beruntung mendapat kesempatan mengikuti program vokasi hingga akhirnya menerima sertifikasi juru las.    

“Setelah mengikuti pelatihan kami dinyatakan kompeten. Tentunya ini menjadi pertimbangan perusahaan dalam menyerap tenaga kerja,” ucapnya.

Tri Susanto tidak pernah membayangkan menjadi soerang welder karena sebelumnya tidak punya pengalaman apa pun di bidang pengelasan. Namun ia menyadari peran welder sangat dibutuhkan di dunia kerja, terlebih di kota kelahirannya sebagai salah satu daerah industri migas terbesar di Indonesia.

BACA JUGA:Berkat Penerapan Cluster Drilling, PHR Hemat 248 Miliar dan Percepat Pemboran di Lapangan Petani

Melalui pelatihan intensif yang didukung para ahli di bidangnya, ia ditempa untuk menguasai berbagai teknik pengelasan. Tri Susanto dan peserta lainnya juga dibekali dengan soft skills yang penting untuk sukses dalam dunia kerja, seperti teamwork, problem-solving, dan komunikasi efektif.

“Kesempatan dunia kerja untuk welder ini sangat terbuka, untuk itu saya memberanikan diri mencobanya meski sebelumnya belum pernah tahu tentang pengelasan. Pelatihan welder menjadi modal dasar menambah keterampilan (skill) dan kepercayaan diri saya untuk terjun ke dunia kerja,” tuturnya.   

Tidak hanya teknik pengelasan, para peserta juga dibekali dengan pemahaman bekerja aman dan selamat. Aspek Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) menjadi prioritas utama dalam bekerja.

“Kemampuan menganalisa bahaya untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan selamat juga kita dapatkan dalam pelatihan ini. Tentunya ini menjadi modal dasar kita untuk bisa bekerja di perusahaan,” tukasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads