JAKARTA, DISWAY.ID – Setelah melakukan penyelidikan yang cukup panjang, pemerintah Iran megungkapkan penyebab kecelakaan Ebrahim Raisi yang saat itu menjabat sebagai Presiden.
Hasil akhir penyelidikan kecelakaan helikopter Ebrahim Raisi diungkap pemerintah Iran yang menyatakan bahwa penyebab utama kecelakaan akibat kondisi cuaca.
Diketahui, saat itu helikopter yang ditumpangi oleh Raisi tengah terbang menuju Taheran dengan kondisi cuaca yang berkabut dan jatuh di wilayah pegunungan dekat perbatasan Azerbaijan pada 19 Mei.
BACA JUGA:Pelaku Penyiraman Air Keras Polisi Jaktim Dibekuk di Rumah Pacarnya
Dari laporan akhir Angkatan Bersenjata Iran tentang kecelakaan helikopter tersebut menyatakan bahwa tidak menemukan tanda-tanda sabotase atau gangguan.
Semua dokumen yang terkait dengan perawatan dan perbaikan helikopter sejak pembeliannya ditinjau dengan cermat oleh para ahli militer dan sipil untuk memastikan bahwa semua perbaikan besar dan penggantian suku cadang penting dilakukan sesuai dengan peraturan standar.
Laporan itu juga mengatakan bahwa analisis yang klebih detil dari jalur penerbangan menunjukkan bahwa helikopter berada pada rute yang telah ditentukan sebelumnya dan tidak menyimpang darinya selama penerbangan.
BACA JUGA:Kebakaran di Green Lake Tangerang Hanguskan Mobil Avanza
BACA JUGA:AIPKI Minta Kemenkes Aktifkan Kembali PPDS Anestesi RS Kariadi dan Dekan FK Undip
Bagian dan sistem yang tersisa dari helikopter yang jatuh, termasuk mesin, sistem transmisi daya, sistem bahan bakar, dan peralatan elektronik telah diuji secara menyeluruh oleh para ahli dari Kementerian Pertahanan.
Dalam pengujian tersebut tidak ditemukan cacat yang dapat menyebabkan kecelakaan.
Selain itu, komite forensik melakukan uji toksikologi dan patologi pada jenazah korban dan hasilnya menunjukkan tidak ada temuan yang mencurigakan.
BACA JUGA:Hari ini! Link dan Cara Beli Tiket Konser Kim Jae Joong di Jakarta, Jangan Sampai Kehabisan!